Asrena Kapolri, Irjen Pol Bambang Sunarwibowo didampingi Kapolda NTB, Brigjen Pol Firli, pada acara paparan Kapolda NTB dilanjutkan arahan Asrena Kapolri dalam rangka peningkatan Tipologi Polda NTB dari tipe B menjadi tipe A, di Mapolda NTB, Kamis (7/9).
Mataram, Metropol – Kenaikan tipe Polda NTB menjadi tipe A merupakan konsekwensi dinamika kondusivitas daerah yang meningkat yang juga mesti disikapi dengan peningkatan kinerja berikut sarana dan prasarananya.
Asisten Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Polri, Irjen Pol Bambang Sunarwibowo mengatakan, dinamika pembangunan NTB kekinian berpengaruh pada kesiapan kepolisian daerahnya.
“Kondisi politik, ekonomi, keamanan itu berpengaruh, yang dibutuhkan adalah kesiapan. Menghadapi dan mengantisipasi hal tersebut, maka perlu Polda NTB naik tipe A,” ujar Asrena Polri didampingi Kapolda NTB, Brigjen Pol Firli, di Mapolda NTB, Kamis (7/9).
Lanjutnya, pemenuhan kriteria dan kelengkapan persyaratan Polda NTB untuk naik tipe saat ini sedang dalam proses tahapan kajian akhir.
“Polda NTB dari kriteria dan persyaratan punya peluang naik tipe. Namun harus ada dokumen lagi yang harus dilengkapi. Nanti keputasannya dari Presiden,” ujarnya lagi.
Namun kata dia, pihaknya hanya memiliki kewenangan untuk memverifikasi. Hasil verifikasi itu nantinya akan dikaji kembali di Kementerian Pemberdayaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Tantangan Keamanan NTB Meningkat secara umum Polda NTB memenuhi kriteria,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan kegembiraannya atas peluang kenaikan tipe Polda NTB.
Menurutnya, Pemprov NTB memiliki kepentingan yang besar atas peningkatan tipe polda tersebut.
“Pemda sangat berkepentingan, melihat luas wilayah kita, jumlah penduduk, potensi ekonomi, dan tingkat kerawanannya,” ujarnya.
Menurutnya, NTB memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua se-Indonesia dari catatan semester akhir 2016, yakni 5,89 persen dengan tingkat pertumbuhan industri pariwisata yang mencapai 21,49 persen.
“Ini sangat tinggi sehingga memerlukan keamanan dan ketertiban. Inilah peran Polda NTB dengan bersinergi bersama pemerintah daerah,” terang Amin.
Lebih jauh dia mengatakan peningkatan tipe itu dapat memastikan jaminan keamanan dan ketertiban di NTB, yang eksesnya membawa jaminan investasi di berbagai sektor yang kini berkembang dengan pesat seperti pariwisata.
“Angka kriminalitas bisa ditekan maka keamanan berjalan baik. Investasi akan terus tumbuh,” pungkasnya.
Sevelumnya Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, pada Selasa (5 /9) menyebutkan, ada tiga Polda akan segera naik tipe yakni Polda Jambi, Polda Kalsel, dan Polda NTB, dan satu pembentukan polda baru yaitu Polda Kalimantan Utara.
(Rahmat)
