
Barru, Metropol – Peletakan Batu Pertama Pencanangan Gerakan Perbaikan Jaringan Irigasi Pertanian di Kabupaten Barru, dilaksanakan pada hari Senin 20 Januari 2015 di Dusun Kalompie desa Galung Kecamatan Barru, Hadir pada acara tersebut, Bupati Barru, Ir. H. Andi Idris Syukur MS, wakil dari Kementerian Pertanian RI., DR. Ir. Muhammad Sakir, MS., kepala balai penelitian pertanian Sulawesi Selatan, Dandim 1405 Mallusetasi, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Barru, Wakil Kepala Dinas Pertanian Hultikultura Provinsi Sulsel, Asisten Teritorial Kodam VII Wirabuana, Para Danramil beserta Babinsa se- Kabupaten Barru, Camat se kabupaten Barru, para ketua dan pengurus kelompok tani, penyuluh pertanian Kabupaten Barru.
Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Barru Ir. Ahkmad menyampaikan dalam laporannya, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani secara menyeluruh khususnya di-Kabupaten Barru.
Dalam upaya mendukung program pemerintah, Dinas Pertanian Kabupaten Barru pada tahun 2010 sampai 2014 telah membangun jaringan irigasi sepanjang 52 km yang terdiri dari jaringan tersier terbuka dan tersier tertutup serta perpipaan. Selain itu kelompok tani yang telah menerima program ini telah mampu melaksanakannya atas prinsip mamfaat serta komunikasi yang baik antar kelompok. Sehingga para kelompok tani telah menikmati manfaat dari satu kali tanam menjadi dua kali bahkan bisa menjadi tiga kali.
Kemudian kata Ir. Ahkmad, khusus untuk Embun pada tahun 2010 sampai tahun 2014 Kabupaten Barru telah membangun 52 unit Embun yang tersebar pada 7 kecamatan, dan tahun 2015 dinas pertanian Kabupaten Barru akan menerima anggaran pendampingan untuk optimalisasi lahan seluas 5300 hektar dan untuk kegiatan program peningkatan jaringan irigasi kurang lebih 8000 hektar dengan jumlah penerima kelompok tani sebanyak 105 kelompok yang tersebar di tujuh Kecamatan.
Di kesempatan yang sama, wakil dari Kementerian Pertanian RI DR. Ir. Muhammad Sakir MP, Mengatakan, ada empat hal pokok dalam meningkatkan sektor pertanian yaitu, ketersedian jaringan irigasi yang memadai, penggunaan bibit unggul, persediaan pupuk yang cukup, dan tenaga penyuluh pertanian. Untuk itu pemerintahan Presiden Jokowi melalui Kementerian Pertanian akan menjamin terpenuhinya keempat hal tersebut.
Bupati Barru, Andi Idris Syukur dalam sambutannya mengatakan, Barru saat ini mendapatkan support yang cukup besar dari pemerintah pusat, khususnya pada sektor pertanian, hal ini sangat berarti mengingat bahwa sebahagian besar masyarakat Kabupaten Barru adalah Petani.
“Program ini adalah program Swasembada Pangan, yang artinya negara kita akan mandiri pangan dalam jangka waktu 3 tahun kedepan, sehingga negara kita tidak lagi mengimpor Beras, Jagung dan Kedelai, dari negara lain,” ujar Bupati
Diakhir sambutannya, Bupati mengharapkan, dengan adanya program pemerintah pusat ini, hasil produksi Padi di Kabupaten Barru dapat terus meningkat, sehingga petani dapat meningkatkan pendapatannya.
(Mahmud Rahim/Ahkam/Azis)