KKSS

Jakarta, Metropol – Perayaan HUT KKSS ke-39 kali ini sangat berbeda dengan perayaan tahun sebelumnya, karena perayaan tahun ini dirangkai dengan pengukuhan koperasi, Warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) akhirnya resmi memiliki sebuah koperasi sebagai wadah pengembangan usahanya. Koperasi tersebut diberi nama Koperasi KKSS Indonesia.

Dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Umum KKSS, H.M Sattar Taba, proses pelantikan disaksikan langsung Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Puspayoga yang hadir mewakili Wakil Presiden Jusuf Kalla di Auditorium Kementerian Koperasi UMKM Lt. 2 Jl. HR. Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (22/11).

Koperasi tersebut berdiri dengan Ketua Umum Ikhsan Ingratubun dengan dibantu 4 Wakil Ketua Umum, Sudirman, Idham Chaliq, Surachman, dan Mustafa Tallong. Sekertaris Umum dijabat Mulawarman Hannase, dan Bendahara Umum HM Zulkarnain. Pengurus koperasi KKSS tersebut akan menjabat selama 5 tahun kedepan dari tahun 2015 sampai 2020.

“Koperasi KKSS baru kali ini dibentuk sejak 39 tahun lalu KKSS berdiri. Koperasi ini nantinya sebagai wadah warga KKSS untuk mengembangkan kreatifitas UKM-nya,” kata Ketua Umum Koperasi KKSS Indonesia Ikhsan Ingratubun dalam laporannya di acara resepsi HUT ke-39 KKSS dan Pengukuhan Pengurus Koperasi KKSS Indonesia.

Ketua Umum KKSS H.M Sattar Taba dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya koperasi KKSS dapat menjadi tumpuan sebagai tujuan pencapaian program pemerintah, serta sebagai tempat menghimpun warga KKSS yang banyak bergelut di sektor UKM, nelayan, dan petani.

Di tempat yang sama Menteri Koperasi AAGN Puspayoga dalam sambutannya mengatakan, bangga bahwa Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) pada HUT-nya yang ke-39 mengukuhkan pendirian Koperasi KKSS Indonesia yang berpusat di Jakarta.

“Saya bangga bahwa KKSS mampu mendirikan koperasi, karena melihat potensi anggota KKSS yang cukup besar di daerah Jabodetabek,” kata Menteri Koperasi AAGN Puspayoga.

Menurut Puspayoga, dengan potensi anggota sekitar 1 juta orang di Jabodetabek merupakan modal yang potensial untuk mengembangkan koperasi yang kuat didukung oleh anggota KKSS di seluruh Indonesia sekitar 12 juta orang.

Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Mentan Bidang Kebijakan Syukriansyah S. Latief, Bupati Takalar Burhanudin Baharudin, Mantan Ketua Umum KKSS Mayjend ( Purn) TNI Andi Rifai, Ketua MUI Sulsel Sanusi Baco, Andi Nurpaty, Dewan Penyantun, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, Dewan Pembina, Pengurus Harian BPP KKSS , Ketua DPW dan Keluarga Besar KKSS.

(Kamal)

KOMENTAR
Share berita ini :