Lebak, Metropol – Setinggi tinggi tupai melompat akhirnya akan terjatuh juga. Begitu kata peribahasa. Demikian juga yang terjadi dengan si Pirit(sebut saja demikian),sepandai pandai dia mencuri, akhirnya ketangkap juga. Peristiwaterjadi pada suatu pagi, minggu 11 Januari 2015.Yono pada saat akan melakukan solat subuh, dia melihat rumah Ade tetangganya dalam keadaan terbuka. Ketika sang pemilik rumah bangun, dua sepeda sepeda motornya bermerk blead dengan nopol A.5592 RU dan Revo bernopol A.5618.BN sudah raib. Setelah diselidiki ternyata sang pencuri masuk lewat jendela.
Ade, korban pencurian mendapat informasi bahwa di daerah Panyaungan ada pencuri disergap warga. Karena seorang nelayan juga turut kehilangan sepede motornya. Awalnya saat usai melaut sang nelayan tidak mendapatkan seperda motornya, lalu dia bergegas mencari, dan saat ada dua sepeda yang melaju kencang melaju kearahnya. Dia merasa curiga lalu berniat mencegatnya. Pada saat pencuri balik arah, nelayan itu pun bertriak maling hingga penengendara bermaksud kabur itu menabrak pohon. Disaat itu pula warga sekitar menghajar salah satu pencuri hingga terkerkapar. Dan menurut informasi yang dapat dipercaya pencuri naas langsung dibawa ke rumah sakit Malingping.
Kepada Metropol Ade mengatakan, ”malam itu saya tidur sekitar jam 02.00 rupanya pencuri masuk rumah saya, antara jam 03.00sampai jam 04,00. Derdasarkan informasi pencuri yang tertangkap hanya satu orang. Sedangkan yang satunya lagi berhasil kabur dengan sepeda motor milik saya yang satunya lagi. Tapi saya sangat bangga kepada anggota kepolisian baik yang bertugas di polsek Cibeber, bayah dan Panggarangan begitu cepat menangani kasus ini sehingga berita pencurian itu disebar ke berbagai Polsek yang ada di Lebak Selatan. Menurut informasi juga katanya, pencuri itu tewas,” kata Ade memelas. (Dicky Abiasa)