Jakarta, Metropol – Mahasiswa dari Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua yang sedang melakukan study di Jakarta. pada hari Minggu (22/02/2015) melakukan pertandingan Futsal persahabatan di lapangan Futsal Bilangan Jakarta Timur.
Pertandingan yang berlangsung seru dan menegangkan ini serentak menjadi perhatian dari warga sekitar. Dengan menggunakan seragam berlogokan nama dari masing-masing Kabupaten, kedua tim ini bermain layaknya club sepak bola profesional.
“Kami berfikir kenapa orang lain bisa kami tidak bisa. Jadi kedepan kami ingin maju baik dalam Futsal ataupun sepak bola secara umum, dan luar biasa dalam hal ini, “Tutur Menus Kogoya mahasiswa dari Mamberamo Tengah, Jakarta, Minggu (22/02/2015).
Selain itu. Menurut salah satu perwakilan dari Kabupaten Tolikara, Rocky Murip. Tujuan besar diadakannya pertandingan persahabatan ini, selain untuk menjalin silahturahmi dengan Kabupaten Mamberamo Tengah, dirinya juga berharap agar seluruh masyarakat dan mahasiwa dari Kabupaten Tolikara dapat tetap bersama-sama dalam berbagai aktifitas serta menjunjung tinggi asas kekeluargaan.
“Kita adakan pertandingan ini supaya teman-teman mahasiswa Papua dari Kabupaten Tolikara yang ada di Jakarta tetap bisa bersama- sama, dan terus membangun kekeluargaan, didalam maupun diluar kegiatan ini, “lanjut Rocky.
Rocky juga mengatakan dirinya akan terus memotifasi dan selalu memberi semangat kepada teman-teman mahasiwa dari Tolikara yang melakukan study di Jakarta agar terus melakukan poin-poin serta kegiatan positif dalam menjaga nama baik Kabupaten Tolikara dan juga dalam rangka mengharumkan nama kampung halamannya tersebut dimata nasional bahkan hingga International. Oleh sebab itu berbagai kegiatan salah satunya dari sepak bola inilah yang menjadi penbuktian dan pintu untuk mencapai cita-citanya.
“Orang tua kami hanya tau kami semua dari Kabupaten Tolikara di Jakarta untuk Kuliah. Tapi kami tidak mau, jika kami nanti sudah selesai study kami pulang dengan tangan kosong. Oleh sebab itu, saya motifasi teman-teman untuk kedepan kita tetap berlatih hingga dapat mengharumkan nama kampung halaman yang kami cintai dan kami yakin kedepannya tim dari Tolikara bisa berhasil menjadi pemain- pemain profesional. Dengan begitu. Kabupaten Tolikara akan dikenal sebagai bibit pemain sepak bola terbaik di Indonesia dan Indonesia akan dikenal sebagai negara yang mempunyai tim sepak bola terbaik di Dunia,”ungkap Rocky.
Ditempat yang sama. Pengusaha asal Papua Andi Maman, “mengungkapkan sangat peduli generasi muda, utamanya mahasiswa asal Papua yang menuntut ilmu di Jakarta. “Anak muda Papua itu sangat baik. Makanya kita harus peduli terhadapnya dan memberikan kegiatan yang positif seperti olahraga futsal. Kalau bukan kita siapa lagi yang peduli terhadap meraka, “Ungkap Maman.
Menurutnya, anak muda Papua itu sangat potensi dibidang olahraga. Oleh karena itu perlu pemberdayaan yang lebih baik agar bisa berbuat dan mengangkat derajatnya agar bisa berbuat ditanah kelahirannya sendiri. “Saya sebagai orang Papua tidak mau melihat anak Papua tidak maju, “ujarnya
Ada hal yang mengejutkan, Ketua Umum Persitara, Jakarta Utara, Daeng Rizal ikut meluangkan waktunya untuk melihat pertandingan tersebut. Menurut Daeng, dirinya datang untuk melihat bibit-bibit pemain bola yang akan di ajak bergabung bersama clubnya. Namun setelah melihat secara langsung pertandingan dari kedua Kabupaten tersebut, Daeng terkejut. Pasalnya banyak sekali bibit pemain bola profesional yang terdapat di kedua tim.
“Saya lihat banyak sekali ini. Tapi ada beberapa yang saya perhatikan yang mempunyai potensi besar. Mereka ini juga sepertinya tidak cocok bermain di lapangan kecil. Karena dari cara permainan mereka terlihat sudah terbiasa di lapangan besar. Ini terlihat jelas dari cara bermain, power, stamina hingga bola yang mereka gunakan juga bola besar,”ungkap Daeng. (Yuyung/LD)