Cilegon, Metropol – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna, meninjau Gladi Bersih Upacara Parade dan Defile Peringatan ke-70 Hari TNI Tahun 2015 di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Provinsi Banten, Sabtu (3/10).
Panglima TNI mengatakan, TNI Adalah Rakyat- Rakyat Adalah TNI, tema Peringatan ke-70 Hari TNI Tahun 2015, “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri Dan Berkepribadian”, diharapkan dapat menjadi momentum dalam meningkatkan profesionalisme dan disiplin, serta semangat juang Prajurit TNI dalam mengamankan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tema ini merefleksikan niat, tekad dan semangat patriotik dan profesionalisme prajurit TNI untuk berbuat dan berkarya yang lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas dalam bingkai NKRI. Bagi TNI sikap patriot sejati dan peningkatan profesionalisme serta keberadaannya dicintai rakyat adalah kunci kekuatan TNI dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan negara,” ujar Panglima TNI.
Di tempat yang sama Panglima TNI mengatakan, dengan kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat, dapat diyakini akan menjadi daya tangkal yang maha dahsyat guna menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.
Bertindak selaku komandan upacara adalah Letjen TNI Edy Rahmayadi yang sehari-harinya menjabat sebagai Pangkostrad.
Sementara itu, pasukan yang terlibat Parade dan Defile adalah; Batalyon Gabungan Pamen TNI jumlah 269 personel. Brigade Upacara I Gabungan TNI jumlah 809 personel, terdiri dari Pom TNI, Wan TNI dan Akademi TNI. Brigade Upacara II TNI AD jumlah 809 personel, terdiri dari Kopassus, Dua Batalyon Kostrad. Brigade Upacara III TNI AD Jumlah 809 personel, terdiri dari 300/R, Batalyon 312/KH dan Batalyon 201/JY. Brigade Upacara IV TNI AL jumlah 809 personel, terdiri dari Batalyon Bintara, Batalyon Tamtama Pelaut dan Marinir. Brigade Upacara V TNI AU jumlah 809 personel, terdiri dari Air Cru, Bintara/Tamtama AU, Paskhas. Batalyon Upacara Gabungan PNS 269 personel terdiri dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Batalyon Upacara Balacad Kodam III/Slw jumlah 300 personel, Drum Band Gabungan Taruna/Taruni Akademi TNI jumlah 333 personel, Korsik Gabungan TNI jumlah 284 personel, dan Panji-Panji Gabungan TNI jumlah 40 personel.
Sedangkan Alutsista TNI yang dikerahkan dari ketiga angkatan sebagai Back ground antara lain: TNI AD mengerahkan 6 Tank Scorpion, 4 Tank Marder, 4 Panser Tarantula dan 1 Radar Giraffe. TNI AL mengerahkan 4 Tank BMP 3 F, 3 Tank LVT 7, 3 Roket RM 70 Grad dan 2 Howitzer LG 1 MK 2. TNI AU mengerahkan 2 Ransus Smart Hunter, 2 Truk Mercy Target, Drone dan Rudal QW3.
Usai pelaksanaan upacara dilaksanakan demonstrasi prajurit dan Alutsista TNI, seperti: TNI AD menampilkan Demo Yongmoodo berkekuatan 3.233 prajurit TNI AD. Demo ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan prajurit dalam teknik beladiri Militer dengan baik, sedangkan gerakan yang ditampilkan adalah Yonghobob, Gibon, Sasu, Teknik jatuh, perkelahian tanpa alat dan perkelahian dengan alat. TNI AL mendemontrasikan Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi, Operasi Laut Gabungan dalam rangka merebut keunggulan Laut dan Operasi Amphibi untuk mengembalikan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Kamal)