Jakarta, Metropol – Tentara Nasional Indonesia ( T N I ) m e n y a t a k a n kesiapannya untuk mengamankan eksekusi mati bagi gembong Narkoba. TNI akan mengerahkan segala kekuatan dan kemampuan agar eksekusi berjalan lancar.
“Jangan coba-coba menggangu jalannya eksekusi, dengan cara apapun. Kami sudah siap. Jangan coba-coba ada skenario yang mengganggu jalannya eksekusi,” kata Panglima TNI Moeldoko saat menerima jajaran Banser (Barisan Ansor Serbaguna) di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (23/2).
Jajaran Banser dipimpin Ketua Nusron Wahid, didampingi Sekjen Aqiel Irham, Ketua Pimpinan Pusat Ansor Yagut dan Kepala Satuan Koordinasi Nasional Alfa Isnaini beserta 125 orang anggota.
S e m e n t a r a M o e l d o k o didampingi Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedy, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Karibiyama, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya.
Moeldoko menegaskan, TNI sudah siap dengan segala kekuatan untuk mengamankan eksekusi. Pasukan-pasukan khusus TNI sudah diperintahkan untuk melatih diri dan dalam posisi siaga.
Dia menegaskan ada tiga pesawat Sukhoi yang beroperasi saat ini untuk memantau dan mengantisipasi gangguan yang terjadi. Pengerahan pasukan akan dilakukan jika potensi gangguan memang sudah nyata ada.
āSaya sudah mengumpulkan para Komandan Pasukan Khusus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. TNI harus siap dalam kondisi apapun dan mengantisipasi yang terjelek. Bukan berlebihan dan memang harus seperti itu,” tegasnya.
Se m e n t a r a i t u Nu s r o n berharap Australia membantu Indonesia tanpa mengharapkan imbalan. Bantuan harus tulus. Tanpa intervensi proses hukum di Indonesia.
“Rakyat terimakasih pada Pak Tonny Abbott (perdana menteri Australia, Red) atas bantuan dalam tsunami di Aceh. Tetapi bantuan harus tulus. Jangan intervensi. Jangan d i k a i t k a n d e n g a n kedaulatan. Ansor siap dibelakang TNI,” tuturnya.
Panglima meminta Kejaksaan Agung untuk segera melakukan eksekusi terhadap gembong narkotika asal Australia.
“Segera eksekusi, jangan ragu-ragu. TNI sudah memberikan pernyataan & mendukung itu. Kami juga sudah siapkan pengamanan di kawasan terluar untuk mengantisipasi ancaman keamanan dari luar,” kata Jendral Moeldoko.
Sebelumnya Panglima TNI di Jakarta juga telah menjelaskan, untuk pengamanan ekseskusi dengan membuat rencana rinci dengan Kejaksaan Agung dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Jendral TNI Moeldoko mengatakan, mendukung Presiden upaya pemberantasan narkoba.
“Kami memahami risiko bahwa narkoba merusak generasi muda kita. Kami sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah dalam bentuk apapun. Termasuk hukuman mati bagi pengedar narkoba,” tegasnya. (Kamal/PuspenTNI)