STN 2

Jakarta, Metropol – Seperti yang diutarakan Panglima Besar Jenderal Sudirman “Tempat terbaik saya adalah berada ditengah tengah Prajurit” itulah yang dipedomani oleh Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., disela-sela kesibukannya memberikan waktu untuk melaksanakan kunjungan dan berdialog secara langsung ke satuan-satuan jajaran Kodam Jaya dan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian seorang Pimpinan kepada para prajuritnya.

“Prajurit harus selalu menjaga kesehatan dan stamina, perbanyak olah raga dan menjaga pola makan. Prajurit juga harus tanggap terhadap IT (Information Technology) Pergunakan IT sesuai fungsi dan kebutuhan. Keluarga sebagai dasar dari kehidupan, oleh Karena itu jaga dan bina keharmonisan keluarga, dengan memberikan perhatian dan kasih sayang lebih kepada keluarga. Selalu perhatikan faktor keselamatan dan keamanan diri, terutama saat di jalan raya waspadai terjadinya laka lalin” Tegas Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., yang diterima oleh Komandan Yonif Mekanis 202/Tajimalela Mayor Inf Wahyu, di Markas Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela, Jl.Raya Rawa Lumbu Bekasi. Jumat (13/03).

Baca Juga:  Panglima TNI Dampingi Presiden RI Resmikan Istana Negara IKN

Lebih lanjut Pangdam Jaya menekankan kepada seluruh prajurit Yonif Mekanis 202/TM , “Hindari pelanggaran, hentikan pelanggaran sekecil dan bentuk apapun lebih baik berprestasi dalam tugas, Jadilah prajurit kebanggaan satuan yang memiliki prestasi dalam segala bidang, sehingga dapat menjadi motivator bagi rekan-rekanmu yang lain dan tingkatkan rasa kepedulian dan bersikaplah proaktif terhadap kondisi lingkungan disekitarmu,”tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo.

Dalam kegiatan ini Pangdam Jaya juga turut meninjau Green House Tajimalela yang dibuat dalam rangka menindak lanjuti program ketahanan pangan yang digelorakan TNI AD. Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela membuat 2 (dua) buah Green House masing masing dengan ukuran 5 x 20 meter, adapun media yang digunakan adalah paralon, busa dan air, paralon digunakan untuk menanam tanaman yang ditanam, sedangkan air dialirkan dengan menggunakan pompa air, sehingga air mengalir secara terus menerus.

Baca Juga:  TNI Gelar Karya Bakti Ciliwung Bening Dalam Rangka HUT ke-79 TNI

“Adapun jenis tanaman yang bisa ditanami green house tersebut berupa sayur mayur jenis sawi dan kangkung, Proses penanamannya cukup mudah dan waktu yang cukup singkat dibandingkan bila di tanam di lahan tanah, benih sawi atau kangkung di semai di tanah yang telah disiapkan didalam green house tersebut selama 10 hari,” ujar Komandan Yonif Mekanis 202/Tajimalela Mayor Inf Wahyu. (Kamal)

KOMENTAR
Share berita ini :