
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Muhammad Dafi Bastomi, SH, SIK, MIK saat memimpin apel gelar pasukan, di halaman Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (25/7)
Jakarta, Metropol – Premanisme menjadi target utama dalam pelaksanaan Operasi Pekat Jaya 2017 yang dilaksanakan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Hal tersebut disampaikan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Muhammad Dafi Bastomi, SH, SIK, MIK saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan Operasi Pekat Jaya 2017 di halaman Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (25/7)
Dalam arahannya kepada 103 personel yang mengikuti Gelar Apel tersebut, Kompol M. Dafi Bastomi menjelaskan bahwa, pelaksanaan operasi Pekat Jaya dilaksanakan selama 15 (lima belas hari) dari tanggal 26 Juli sampai dengan 9 Agustus 2017.
Kata dia, pelaksanaan Operasi Pekat (penyakit Masyarakat) yang dilaksanakan selama 15 hari tersebut untuk menindak dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Priok diantaranya premanisme, sajam, miras, judi, Narkoba, prostitusi, gelandangan dan pengemis.
“Nantinya dalam pelaksanaan operasi ada dua kategori yaitu TO dan Non TO, silahkan Satuan Reskrim ditindak lanjuti dengan membuat Posko Operasi, Tabulasi, Rencana kegiatan operasi dan Melaporkan Hasil Pelaksanan operasi,” terang Kompol M. Dafi Bastomi.
(Risyaji)