
Dirlantas Polda Sultra, Kombes Pol Wisnu Putra saat memaparkan hasil operasi patuh anoa 2017.
Kendari, Metropol – Usai menggelar Operasi Patuh 2017 sejak tanggal 9 hingga 22 Mei, Direktorat Lalulintas Polda Sulawesi Tenggara mencatat penurunan angka pelanggaran yang cukup signifikan jika dibandingkan setahun sebelumnya.
Jika pada operasi patuh 2016 jumlah penilangan sebanyak 7500 lebih tilang, ditahun ini turun mencapai 4399 tilang.
“Penurunannya hampir setengah pada operasi patuh kali ini,” ungkap Direktur Lalulintas Polda Sultra Kombes Pol Wisnu Putra kepada awak media saat di Aula Dachara Polda Sultra, Selasa (23/5).
Menurut Wisnu, penurunan angka pelanggaran ini tidak lepas dari ketaatan dan kepatuhan serta kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang semakin tinggi.
“Sebelum digelar operasi patuh terlebih dahulu jajaran kepolisian lalu lintas menggelar operasi simpatik untuk memberikan didikan dan himbauan,” jelasnya.
Dia menambahkan, salah satu yang menjadi parameter keberhasilan operasi patuh adalah menurunnya jumlah korban jiwa akibat lakalantas, ditahun 2016 lalu tercatat 17 orang meninggal dunia sedangkan ditahun ini hanya 8 orang saja.
“Hasil dari operasi patuh ini rekan dan masyarakat Kendari menjadi patuh dengan turunnya hampir 50%. Lakalantas tidak mungkin bisa zero, tapi bisa di eliminir dengan kita patroli dijalan macet,” tegas Kombes Wisnu.
(Rian Adriansyah)