Konawe, Metropol – Forum Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pemerhati Sultra (Format Sultra) kembali menyuarakan aksinya di depan DPRD Kabupaten Konawe pada hari Senin 5 Januari 2015. Hal ini dipicu oleh karena mobil dinas merek Toyota Alphard masih dikuasai oleh Bupati Konawe
(Kery Saiful Konggoasa) meskipun mobil tersebut adalah kendaraan dinas Ketua DPRD Konawe. Dalam orasinya Lesmana Lamangga mengindikasikan Sang Bupati telah menyalahgunakan.
Wewenangnya sehingga lebih mengedepankan kepentingan pribadi daripada kepentingan rakyatnya.
Sebagaimana diketahui mobil Toyota Alphard yang bernomor polisi DT 2 A digunakan oleh Kerry Saiful Konggoasa sewaktu dirinya menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Konawe. Anehnya sampai saat ini kendaraan tersebut masih digunakannya meskipun sebagai bupati saat ini dirinya
sudah difasilitasi dengan kendaraan dinas untuk bupati. Bahkan lebih ironisnya lagi plat kendaraan tersebut telah berganti menjadi plat hitam dengan nomor polisi DT 1 KR.
Format Sultra juga menilai pernyataan Bupati Konawe di media sangat kontradiksi dengan informasi Samsat
Kabupaten Konawe tentang resi plat mobil tersebut sehingga terkesan Bupati Konawe menutup-nutupi kesalahannya bahkan telah melakukan pembohongan publik. Sebelumnya Format Sultra juga sudah melakukan pertemuan dengan pihak DPRD Kabupaten Konawe, namun Format Sultra sangat menyesalkan lembaga tersebut tidak mampu menunjukan eksistensinya sebagai representasi rakyat. Jawaban Ketua DPRD Kabupaten Konawe
(Gusli Topan Sabara red) yang menyatakan “telah ada pengadaan mobil dinas yang baru buat
Ketua DPRD” sangat melukai nurani rakyat dan tidak pantas dikeluarkan oleh seorang Gusli Topan Sabara. Hal tersebut disebabkan karena pengadaan kendaraan tersebut hanya membebani APBD yang nilainya sangat besar dan terkesan mubazir. Format Sultra bahkan menilai pengadaan mobil untuk semua anggota DPRD lebih efektif dan bermanfaat dari pada dana tersebut dipakai untuk kepentingan sang Bupati. (AS.SE)