Konawe, Metropol – Forum Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pemerhati Sultra (Format Sultra) kembali menyuarakan aksinya di depan DPRD Kabupaten Konawe pada hari  Senin 5 Januari 2015. Hal ini dipicu oleh karena mobil dinas merek Toyota Alphard masih dikuasai oleh Bupati Konawe

(Kery Saiful Konggoasa)  meskipun mobil tersebut adalah kendaraan dinas Ketua DPRD Konawe. Dalam orasinya Lesmana Lamangga  mengindikasikan Sang Bupati telah menyalahgunakan.

Wewenangnya sehingga lebih mengedepankan kepentingan pribadi daripada kepentingan rakyatnya.

Sebagaimana diketahui mobil Toyota Alphard  yang bernomor polisi DT 2 A digunakan oleh Kerry Saiful Konggoasa sewaktu dirinya  menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Konawe. Anehnya sampai saat ini kendaraan tersebut masih digunakannya meskipun sebagai bupati saat ini dirinya

Baca Juga:  Wakil Bupati Blora Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024

sudah difasilitasi dengan kendaraan dinas untuk bupati. Bahkan lebih ironisnya lagi plat kendaraan tersebut telah berganti menjadi plat hitam dengan nomor polisi DT 1 KR.

Format Sultra juga menilai pernyataan Bupati Konawe  di media  sangat kontradiksi dengan informasi Samsat

Kabupaten Konawe tentang resi plat mobil tersebut sehingga terkesan Bupati Konawe menutup-nutupi kesalahannya bahkan  telah melakukan pembohongan publik. Sebelumnya Format Sultra juga sudah melakukan pertemuan dengan pihak DPRD Kabupaten Konawe, namun Format Sultra  sangat menyesalkan lembaga tersebut tidak mampu menunjukan eksistensinya sebagai representasi rakyat. Jawaban Ketua DPRD Kabupaten Konawe

(Gusli Topan Sabara red)  yang menyatakan “telah ada  pengadaan mobil dinas yang baru buat

Baca Juga:  DPRD Blora Rapat Paripurna Persetujuan Penarikan Hutang APBD Tahun 2025

Ketua DPRD” sangat melukai nurani rakyat dan tidak pantas dikeluarkan oleh seorang Gusli Topan Sabara. Hal tersebut disebabkan karena pengadaan kendaraan tersebut hanya membebani APBD yang nilainya sangat besar dan terkesan mubazir. Format Sultra  bahkan menilai  pengadaan mobil untuk semua anggota DPRD lebih efektif dan bermanfaat dari pada dana tersebut dipakai untuk kepentingan sang Bupati. (AS.SE)

KOMENTAR
Share berita ini :