Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Kabakamla RI Laksamana Madya TNI Arie Soedewo dalam acara HUT ke-44 HNSI, di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu.
Jakarta, Metropol – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta agar Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) terus meningkatkan perannya di laut demi kesejahteraan seluruh masyarakat nelayan Indonesia.
Permintaan tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara HUT ke-44 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (21/5).
Menurut Menteri Susi, para nelayan akan kesulitan untuk melakukan aktivitasnya di laut, karena kendala berkurangnya ikan yang ke tepian.
Lanjutnya, berkurangnya ikan tersebut dikarenakan ikan telah habis dipanen oleh perusahaan-perusahaan luar negeri yang memasang jaring di laut.
Karena itu, Menteri Susi meminta kepada seluruh instansi keamanan laut termasuk Bakamla RI untuk terus berperan aktif dalam penegakkan hukum di laut.
“Diminta keterlibatan TNI AL, Bakamla RI, PSDKP untuk membantu terkait Fish Aggregative Device (FAD), dengan menghancurkan jaring-jaring yang dibuat banyak perusahaan tak bertanggung jawab yang dipasang untuk menjerat dan menghalangi ikan dan lobster untuk bergerak menuju tepian,” pintanya.
Selain Kabakamla RI Laksamana Madya TNI Arie Soedewo, turut hadir pada acara tersebut antara lain Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPAA. Paku Alam X, Ketua Umum DPP HNSI Mayjen TNI Mar (Purn) Dr. Yusuf Solichien Martadiningrat, M.B.A., Ph.D., dan Bupati Bantul Drs. H. Suharsono.
(M. Daksan)