Jakarta, Metropol – BNNK Jakarta Timur bersama dengan Rindam Jaya menciptakan Satgas Anti Narkoba dalam rangka melaksanakan Program Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kegiatan ini berlangsung di aula gedung Pusat Pembelajaran Rindam Jaya dan di hadiri Wadan Rindam Jaya Letkol Inf. Jayusman mewakili Komandan Rindam Jaya Kolonel Inf. Dwi Wahyu Winarto, S.ip.MM sebagai pembuka acara. Hadir sebagai nara sumber kepala BNNK Jakarta Timur Supardi.SH.MH, Konselor Babes BNN Pumair Duadhatieka H.S.Psi, Kasie Daya Mas Budi Firdaus Dharmasila, S.Farm,Apt dan 30 peserta terdiri dari para Perwira dan Bintara.
Kepala BNNK Supardi, SH.MH dalam sambutannya menuturkan, kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang bersifat lintas Negara (transnational crime). Kejahatan terorganisir (organized crime). Kejahatan serius (serious crime) yang menimpa segenap lapisan masyarakat ,menimbulkan kerugian yang sangat besar terutama dari segi kesehatan ,sosial ekonomi dan keamanan, mengakibatkan hilangnya suatu generasi bangsa (lost generation) dimasa depan. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis mau pun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan kedalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang.
“Peran TNI yang diharapkan kita, sinergikan kegiatan dengan mengacu instruksi Presiden No.12 Tahun 2011 tentang Jaktranas. Sekecil apa pun informasi yang kita berikan, akan sangat bermanfaat untuk kita bersama, perhatikan anak secara dini, perhatikan perubahan perilaku lingkungan dimana saudara berada atau pun bertugas. Berikan solusi ketika ada orang bermasalah. Lebih baik menjadi contoh dari pada sekedar memberi contoh, berikan arahan apabila disekitar kita ada yang sudah menjadi pecandu narkoba. Turut serta dan peduli dalam P4GN untuk menyelamatkan anak bangsa. Tentara Nasional Republik Indonesia Tetap Jaya, dimanapun berada dan bersih dari penyalahguna narkoba,” tegasnya.
(Deni M)
