LAN RI dan Pemkab Muna Tandatangani MoU foto

Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto, M.Si (kiri) dan Bupati Muna, LM. Rusman Emba (kanan) dalam acara bersepaham dengan menandatangani nota perjanjian kerjasama di Aula Galampano, Rabu (6/9).

Muna, Metropol – Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia bersepakat menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Muna dalam mengakselerasi pengembangan inovasi Administrasi Negara. Keduanya bersepaham dengan menandatangani nota perjanjian kerjasama di Aula Galampano, Rabu (6/9).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Bupati Muna LM. Rusman Emba di pihak Pemkab Muna dan Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto, M.Si dilain pihak.

Kepala LAN menyebut bahwa forum ini akan mendatangkan manfaat bagi semua.

“Tidak hanya untuk LAN tapi juga Kabupaten Muna. Karena kerjasama ini diprakarsai atas keinginan yang mendalam dan kuat sebagai aparatur sipil negara untuk menyadari bagaimana melayani masyarakat lebih baik lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut disebut bahwa, tantangan kedepan sungguh luar biasa. Kompetisi ditingkat global banyak dihadapkan dengan masalah yang tidak sederhana. Presiden Jokowi senantiasa mengingatkan bahwa, Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang punya sumber daya besar, namun dalam beberapa hal kompetisi Indonesia masih tertinggal.

Baca Juga:  Kesenian Tradisional Campursari Genta Buana Meriahkan Acara Bersih Desa Jimbe Kademangan

“Bahkan pada tingkat ASEAN juga tertinggal walau beberapa faktor lainnya masih terlihat unggul,” ujarnya lagi.

Kata dia, Global Competitiveness Indeks mengalami tren penurunan diamana leringkat sebelumnya berada diangka 39 kini menjauh dinomor 41.

Demikian pula indeks inovasi yang tidak menunjukkan kabar menggembirakan. Walau begitu masih ada kebanggaan yang diperlihatkan karena sektor pariwisata mengungguli beberapa negara yang sebelumnya bertengger di posisi teratas dari Indonesia.

Kompetisi pariwisata Indonesia mengalahkan negara dengan slogan Trully Asia Malaysia. Bangkok sekalipun keok ditangan persaingan pariwisata Indonesia.

“Ternyata kita luput dengan vietnam. Vietnam lebih unggul dari kita. Ada apa dengan vietnam, mengapa vietnam yang tidak diperhitungkan sebelumnya bisa mengalahkan Malaysia, Thailand, Indonesia. Karena di Vietnam ada sebuah perubahan besar. Semangat mereka untuk maju dari keterpurukan meskipun sistemnya sangat dipengaruhi dengan ideologi komunis tetapi ekonomi mereka sudah mulai bergeser, terbuka,” kata Dr. Adi.Suryanto.

Sementara itu, Bupati Muna menyebut kehadiran orang nomor satu di LAN RI ini digerakkan oleh penguasa langit untuk menciptkan kreatifitas dan inovasi di Muna.

Baca Juga:  PKDI Kabupaten Blitar Resmi Dikukuhkan, Ketua DPC : Kami Ada Untuk Merangkul

Dia pun berharap agar para Kepala SKPD dan Camat yang mengikuti kegiatan ini dapat membantu menciptakan inovasi baru.

Menurut Rusman, keberhasilan dalam menciptakan inovasi sangat ditentukan kemampuan pimpinan menggerakkan perangkat masing-masing SKPD.

“Kalau kita bicara fakta-fakta hari ini. Saya kira teman-taman SKPD pelaku. Hari ini banyak kabupaten yang bergantung pada APBD, DAU dan DAK. sudah turun keputusan menteri bahwa DAU tidak statis, dia bukan harga mati bisa saja berubah, tergantung kebijakan pusat. DAK malah berkurang sekitar 11 Milyar. Perubahan ini tidak ada sama sekali. Itu artinya kreatifitas dan inovasi menjadi tumpuan kita,” Kata Rusman ketika memberi sambutan.

Inovasi bukan lagi alternatif tetapi menjadi jalur utama yang ditempuh untuk meningkatkan daya saing daerah dan bangsa. Laboratorium inovasi secara logis merupakan kerangka kerja untuk mewujudkan pelayana nprima. Maka diperlukan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional. Dalam artian berpengetahuan terampil serta memiliki mental positif. Pelaksanaan Workshop oleh LAN sebagai salag satu kegiatan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional.

(M. Daksan/Humas Pemkab Muna)

KOMENTAR
Share berita ini :