IMG-20220101-WA0014

Penulis : Baso Susanto | Editor : Febry Ferdyan

JAKARTA, newsmetropol.id, Dalam Refleksi Akhir Tahun Hasil Pencapaian Jajaran Korpolairud Baharkam Polri Tahun 2021, Kakor Polairud Baharkam Polri, Irjen Pol Verdianto I Bitticaca menyampaikan paparan hasil capaiannya yang diwakili oleh Dirpolair Brigjen Pol M. Yasin.

Pada acara konfrensi pers di hadapan para wartawan (31 Des 2021), Brigjen Pol M. Yasin mengatakan ada beberapa operasi penting yang diikuti Korpolairud terkait bencana maupun kecelakaan dilaut baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Yaitu antara lain operasi Sar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, kemudian Sar bencana alam.

“Kita juga ikut dalam tim peristiwa kecelakaan tenggelamnya kapal selam AL yang tenggelam di perairan laut Bali,” papar Brigjen Pol M. Yasin, didampingi Kasubdit Patroli Kasubdit Gakkum dan Kasubdit Intel Ditpolair

Selain itu lanjut Yasin, juga ikut dalam SAR tenggelamnya kapal Ro-Ro di Selat Bali, kemudian terlibat dalam operasi Nemangkawi. Dimana pada saat itu personil dari Direktorat Polisi Udara mendapat penghargaan kenaikan pangkat dari Pak Kapolri. Selain itu ada operasi Aman Nusa di Labuan Bajo, dimana saat itu terjadi gempa bumi disana

Baca Juga:  Kapolres Lebak Pimpin Apel Pergeseran Pasukan PAM TPS Pilkada Serentak Tahun 2024

Sementara itu terkait pengungkapan tindak pidana, Korpolairud telah berhasil mengungkap sejumlah kasus. Bahkan dalam satu tahun terakhir selama tahun 2021 jumlahnya cukup fantastis. Setidaknya total ada 655 kasus pidana yang terjadi di jajaran Korpolairud. Khususnya yang ditangani Direktorat Polair dan Direktorat Polisi Udara Baharkam Mabes Polri ada 519 kasus. Sisanya 136 kasus ditangani Direktorat Polair Polda.

“Nah pengungkapan tindak pidana ini yang menurut kami cukup penting, bahwa dari pengungkapan kasus se jajaran Korpolairud ini kami bisa menyelamatkan kerugian negara sekitar 1 triliun rupiah,” ujar Yasin.

Dari pengungkapan kasus diatas ada beberapa yang menonjol, diantaranya penangkapan beberapa kapal ikan berbendera asing yaitu berbendera Vietnam, Malaysia berisi bahan peledak. Selain itu ada beberapa ton pengungkapan kejahatan narkotika.

Baca Juga:  Anggota Polsek Tobadak Selesaikan Dugaan Pengancaman Secara Kekeluargaan

Tidak kalah pentingnyakata Yasin, Korpolairud juga berhasil mengungkap kejahatan negara yaitu itu penyelundupan baby lobster. Sementara itu dalam kegiatan sosialnya terkait membantu pencegahan Covid 19, Korpolairud dan jajaran telah membantu pelaksanaan vaksinasi sebanyak 20.000 dosis.

Dari prestasi yang dicapai Korpolairud, sejumlah piagam penghargaan pun diperoleh sejumlah personelnya dari Bapak Kapolri. Selain itu ada 16 personel mendapat PIN Emas dari Bapak Kapolri. Kemudian ada dua personil penghargaan pendidikan dan satu personil mendapat penghargaan. Sedangkan dari Bapak Kabaharkam Polri ada 67 personil mendapat penghargaan, dengan total keseluruhan ada 208.

“Demikianlah gambaran seputar refleksi jajaran Korpolairud Baharkam Polri di Tahun 2021. Ini suatu capaian yang menurut kami cukup luar biasa sebagai memotivasi kami para Jajaran untuk lebih baik lagi ditahun 2022,” ujar Brigjen Pol M. Yasin, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri.

KOMENTAR
Share berita ini :