Kapal Motor Cepat (KMC) bermesin water jet CAT C12 dari Direktorat Pembekalan dan Angkutan (Ditbekang) TNI AD untuk Korem 143/HO.
Kendari, Metropol – Komando Resort Militer (Korem) 143/HO mendapatkan bantuan Alusista berupa 1 unit Kapal Motor Cepat (KMC) dari Direktorat Pembekalan dan Angkutan (Ditbekang) TNI AD.
Danrem 143/HO melalui Kepala Penerangan Korem 143/HO Mayor Inf. Azwar Dinata, SH., mengatakan, KMC tersebut tiba di wilayah Sultra pada hari Sabtu (8/7) yang diangkut melalui KRI dr. Soeharso.
Lanjut Mayor Azwar, kehadiran KMC tersebut dimaksudkan untuk menunjang tugas pokok Korem 143/HO sebagai Satuan Teritorial dan sebagai sarana pergeseran pasukan oleh Korem 143/HO.
“Sangat mendukung tugas pokok Korem 143/HO di wilayah seperti Sultra yang notabene adalah wilayah kepulauan dan memiliki luas perairan 70 %,” ujar Kapenrem saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/7).
Kapenrem juga menuturkan, KMC yang diterima Korem 143/HO merupakan jenis kapal patroli cepat yang telah dimodifikasi menjadi kapal combatan (tempur). Kapal Motor Cepat tersebut kata dia, merupakan produksi PT. Tesco Indomaritim dan diterima di jajaran TNI-AD tahun 2013 lalu.
Lanjutnya, KMC tersebut berbahan dasar Alumenium dan memiliki LOA (Leangth Over All) atau panjang keseluruhan kapal adalah 18.00 meter dengan lebar 15.16 meter serta tinggi 2,15 meter.
“KMC ini dapat dilengkapi dengan senapan mesin 12,7 mm yang memiliki jangkauan 6.000 meter dan jangkauan efektif 2.000 meter, plus sistem tracking and locking target,” jelas Azwar.
Azwar menambahkan, dengan penggunaan stasiun senjata jarak jauh (RWS), penembak akan tetap bisa melakukan penembakan secara efektif dari ruang kemudi meskipun kapal sedang bergerak sehingga penembak terhindar dari kontak langsung dengan musuh.
Masih kata Azwar, KMC menggunakan mesin water jetĀ CAT C12 yang memiliki jarak jelajah 250 NM (Nautical mile) atau setara 450 Km dengan Rpm (revolutions per minute) 5000 – 6.000.
Kapal tersebut memiliki kekuatan 2 X 1115 HP (Horse Power) dilengkapi dengan tangki air tawar dengan volume 500 liter, kompas, GPS, Radio SSB, Radio HT, Ring Bouy, dan 2 Life Raft.
“KMC Komando mampu dioperasikan di laut dalam, di garis pantai pada kedalaman 1 meter dengan kecepatan maksimal, sungai dan daerah rawa,” imbuhnya.
Azwar menambahkan, sesuai kebijakan TNI AD, KMC merupakan kapal patroli laut antar pulau di wilayah perbatasan yang diprioritaskan seperti di Natuna, kepulauan Seribu, Sangihe Talaud (kepulauan di barat laut Sulawesi), Kepulauan Buton, Konawe (Sulawesi Tenggara), Riau, Bangka Belitung, Mentawai, Kalimantan Barat, Maluku dan Maluku Utara, Aceh dan Nusa Tenggara Timur.
“Diawaki oleh empat orang awak kapal dan mampu mengangkut 31 penumpang ini memiliki speed atau kecepatan 40 knots dan dapat di maximalkan menjadi 45 Knot,” pungkasnya.
(M. Daksan)