Korban Gempa Bumi Tahun 2016 Masih Tidur di Tenda foto

 

Suyati (47) janda 3 orang anak dengan tempat tinggalnya hanya memakai terpal buat penutup ruangan berukuran 3×4 meter berlantai tanah. (Foto: Istmw).

Jember, Metropol – Korban gempa bumi tahun 2016 lalu saat ini masih terlantar. Sebagaimana yang dialami oleh  Suyati (47) janda 3 orang anak asal Dusun Krajan, Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Jember yang mengeluhkan keadannya pasca gempa bumi yang menggoncang Jember Selatan tahun 2016 silam.

Gempa Bumi 6,2’Scala Richter yang memporak porandakan pesisir selatan jawa tidak hanya membuat janda tersebut harus kehilangan tempat tinggal, namun deritanya setahun pasca gempa masih ia rasa hingga Kamis,(24/8) pagi ini.

Kepada Metropol, Suyati berkeluh kesah perihal tempat tinggal yang dia tempati sekarang.

Baca Juga:  Refleksi Kinerja dan Penandatanganan Pakta Integritas KPN se-Bali Menjadi Momentum Bersejarah

Pantauan Metropol, tempat tinggal Suyati hanya memakai terpal buat penutup ruangan berukuran 3×4 meter berlantai tanah, sehingga jika hujan turun banjir menggenangi tempat tinggalnya.

Dia juga mengaku, bahwa hingga detik ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah sehingga pembangunan rumahnya belum dapat dilakukan olehnya.

“Buat makan aja susah pak apalagi membetulkan ini,” ujarnya.

Suyati juga mengatakan, jika pernah dikunjungi oleh seseorang yang mengaku dari instansi pemerintah.

“Orang dari dinas, berperawakan pendek, minta foto copy KK dan KTP, namun hingga sekarang juntrunganya juga tidak jelas,” tukasnya.

Dirinya sangat berharap ada campur tangan pemerintah untuk membantu dirinya untuk kelangsungan tempat tinggal demi anaknya yang masih kecil.

Baca Juga:  Lanjutkan Pembangunan, Anggaran Bidang Pembangunan Masih Terbesar di Desa Sambongrejo

“Bukan janji janji palsu yang diumbar salah seorang punggawa desa hingga sekarang juga tidak jelas arahnya,” kesalnya.

(Andik)

KOMENTAR
Share berita ini :