
Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., di gedung Laut Nusantara, Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/11).
Jakarta, Metropol – Pelaku latihan operasi pendaratan administrasi TA. 2017 menggelar Tactical Floor Game (TFG) yang disaksikan langsung Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., di gedung Laut Nusantara, Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/11).
Kegiatan itu digelar setelah pelaku latihan menyiapkan seluruh rangkaian persiapan yang akan dilaksanakan pada saat latihan termasuk data-data intelijen yang sudah ada di daerah yang akan dijadikan lokasi latihan.
Kegiatan TFG diawali dengan paparan rencana latihan yang disampaikan oleh Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Dansatlinlamil) Jakarta Kolonel Laut (P) Sigit Santoso selaku Pangkogasgabratmin kepada Panglima Kolinlamil.
Setelah paparan kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan TFG oleh selutuh perwira Kolinamil dan para pelaku latihan lainnya.
Tactical Floor Game merupakan bagian dari skenario latihan untuk mematangkan rencana operasi yang telah disusun bersama staf dan pelaku latihan.
Tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji doktrin operasi pendaratan administrasi (Opsratmin) dan untuk mengetahui efektifitas kodalops maupun interoperability antara unsur Kolinlamil dan Kotama TNI AL lainnya dalam melaksanakan operasi pendaratan administrasi.
Selain itu latihan ini digelar untuk mengukur sekaligus meningkatkan kesiagaan Kolinlamil dalam pelaksanaan kampanye militer, serta melatih mekanisme komando dan pengendalian pada suatu operasi.
Dalam latihan ini Kolinlamil juga melibatkan kotama TNI AL yaitu Armada Barat, Marinir, Puspenerbal, dan Pushidrosal.
Latihan ini dimulai dari Jakarta hingga ke tempat sasaran pendaratan ampibi di salah satu wilayah di Kalimantan.
Sementara pada latihan ini melibatkan sejumlah unsur/KRI diantaranya empat unsur KRI Kolinlamil yaitu KRI Tanjung Nusanive-973, KRI Teluk Manado-537, KRI Teluk Amboina-503, KRI Teluk Bone-511 dan KRI Teluk Mentawai-959.
Satu Satuan Setingkat Batalyon dari Pasmar 2 Marinir, lima unsur dari Koarmabar yaitu KRI Cakalang-852, KRI Sutanto-377, KRI Sultan Taha Syaifuddin-376, KRI Baladau-643 dan KRI Louser-924 serta 1 Pesud Cassa Puspenerbal.
Hadir pada acara tersebut seluruh Asisten Pangkolinlamil, para Kasatker di lingkungan Kolinlamil, Tim penilai dan tim Evaluasi latihan.
(Risyaji)