
Lumajang, Metropol – Pada tanggal 16 Januari 2015 lalu, pukul 06.00 Wib yang bertempat di KWT (Kawasan Wonorejo Terpadu), Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, telah dilaksanakan Kerja Bakti dipimpin langsung oleh Dandim 0821, Letnan Kolonel Inf Imam Purnomo Hadi, S.IP.
Acara ini juga dihadiri oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Arm Totok Imam S, S.IP, S.Sos, M.Tr.(Han). Kerja Bhakti tersebut diikuti oleh seluruh personel Kodim 0821 Lumajang, Muspida, SMAN 1 Lumajang, Pramuka, PNS, TNI dan Polri.
Hal ini dilaksanakan dalam rangka Jumat Bersih Berseri. Kodim 0821 Lumajang bekerja sama dengan instansi terkait. Kerja Bakti dalam istilah TNI adalah Karya Bakti tersebut, dilakukan mulai dari kanan kiri jalanan pusat Kota Lumajang.
Karya Bhakti Jumat Bersih Berseri (KBJB2) digagas oleh Komandan Kodim (Dandim) 0821, yang bertujuan untuk mendekatkan peran TNI dengan rakyat. KBJB2 ini pun tergolong unik dan baru kali ini terjadi. Karena melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan instansi terkait di Kabupaten Lumajang.
“Para prajurit TNI AD yang ada di wilayah Kodim 0821 juga ikut melaksanakan kegiatan KBJB2 ini, guna untuk membersihkan wilayah Kota Lumajang,” ungkap Dandim kepada awak media kala itu.
Kegiatan yang didahului dengan upacara pembukaan KBJB2 berjalan lancar, aman dan sesuai dengan rencana. Upacara pembukaan dipimpin oleh Wakil Bupati Lumajang Drs. H. As’ad Malik, M.Ag.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lumajang mengatakan, jika dirinya sangat menyambut baik kegiatan positif seperti ini. KBJB2 ini diharapkan tidak hanya dilaksanakan sekali saja, tetapi bisa berkelanjutan, minimal 3 bulan sekali.
“Saya ucapkan selamat datang kepada Danrem 083/BJ di kabupaten Lumajang. Dengan adanya Jumat bersih ini diharapkan masyarakat Lumajang lebih mencintai lingkungannya. Darena suasananya akan menjadi lebih hijau dan nyaman, kita ingin lingkungan kita akan menjadi lebih bagus,” kata As’ad Malik dalam sambutannya.
Menurut As’ad Malik, KBJB2 ini merupakan wujud kedekatan TNI dengan masyarakat dan berharap kedekatan itu bisa dikembangkan dalam hal yang positif di segala bidang.
Tak ketinggalan juga, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam sambutannya juga mengharapkan kepada warga harus peduli kepada kebersihan. Dan pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan memberi sangsi tegas terhadap warga yang membuang sampah sembarangan. Di samping itu, disampaikan pula tentang manfaat biopori untuk peresapan air.
Upacara diakhiri dengan penyerahan gerobak dan bak sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta pemberian alat pembuat biopori dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kepada Masmil Surabaya.
Sesaat setelah upacara selesai, lebih kurang 300 prajurit TNI dan warga bergegas melaksanakan bersih-bersih dengan sasaran yang sudah ditentukan. (Atiek)