Kemen PU

Jakarta, Metropol – Kodam Jaya tidak main-main dalam menormalisasi dan membuat Ciliwung lebih indah serta berguna bagi masyarakat.

Saat ini Kodam Jaya bersama pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) dari Kementerian Pekerjaan Umum, bersepakat untuk bersama menjadikan Ciliwung sebagai ikon Ibukota.

Menelurusi permasalahan sungai Ciliwung disamping dulu membludaknya sampah dan salah satu permasalahannya adalah pendangkalan/sedimentasi aliran sungai, mengakibatkan jika terjadi hujan maka air tidak bisa ditampung seluruhnya disungai, sehingga terjadi luapan yang akibatkan banjir. Rabu (23/9).

Panglima Kodam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menyambut baik respon positif dari BBWSCC untuk menandatangani perjanjian kerjasama pemeliharaan 13 titik anak sungai Ciliwung diantaranya Kanal Banjir Barat, Kanal Banjir Timur, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan, Sungai Angke, Sungai Krukut, Sungai Grogol, Sungai Sunter, Sungai Cipinang, Sungai Buaran, Sungai Jatikramat, Sungai Mookervart dan Cakung Drain yang selama ini telah dibersihkan dan dinormalisasi oleh Prajurit Kodam Jaya.

Baca Juga:  Panglima TNI Hadiri Peringatan Nuzulul Quran 1446 H/2025 M di Mabes TNI

Dalam kegiatan ini Pangdam Jaya mewakili Kodam Jaya dengan Iskandar selaku Kepala BBWSCC dan disaksikan oleh Dirjen Sumber Daya Air.

“Normalisasi daerah aliran sungai Ciliwung memang tidak semudah yang dipikirkan. Perlu keseriusan, kerja keras, semangat dan kerja sama yang baik dari segala pihak tanpa terkecuali. Di samping itu, hal yang lebih mendasar adalah kesadaran dari masyarakat untuk menjadikan Ciliwung lebih indah sebagai ikon Ibukota Jakarta,” ujar Pangdam Jaya.

Kodam Jaya/Jayakarta sejak akhir 2014, melakukan pengerukan dasar sungai Ciliwung yang sudah mengalami pendangkalan dengan menggunakan unit excavator long arm.

Dalam pertemuan tersebut Pangdam Jaya sangat berharap, dengan adanya kesepakatan ini dapat terwujudnya program dan pelaksanaan dalam pengelolaan sungai, terwujudnya efisiensi dan efektifitas pemanfaatan air dan pendayagunaan sungai. Ini adalah satu bukti keseriusan Kodam Jaya dan Pemerintah untuk meminimalisir banjir Ibukota dan mewujudkan kembali kali Ciliwung menjadi indah dan bersih serta ikon ibukota Jakarta.

Baca Juga:  Pimpin Upacara Bendera 17-an Bulan Maret 2025, Dandim 0808 Blitar Bacakan Amanat Pangdam V Brawijaya

(Kamal)

KOMENTAR
Share berita ini :