Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi bersama Tim saat meninjau tiga proyek yaitu Poros Rembo-Rembo – Korrek, Poros Rembon Tua – Kalletoeng II dan Poros Rembon -Kalletoeng I.
Tator, Metropol – Kepala TPK Lembang Rembo’-Rembo’ Kecamatan Bittuang Kabupaten Tana Toraja, Markus Masara mengundang Ketua DPRD Kabupaten Tana Toraja Welem Sambalangi untuk meninjau langsung proyek perkerasan jalan yang telah dikerjakan.
Alhasil, Ketua DPRD beserta 2 anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja dari Fraksi Nasdem, Inspektorat, BPMPL Kabupaten Tana Toraja meninjau langsung proyek yang telah selasai dikerjakan, Senin (4/9).
Ada 3 titik yang dikerjakan TPK Lembang Rembo’-Rembo’ yang ditinjau langsung oleh Tim yaitu Poros Rembo-Rembo – Korrek, Poros Rembon Tua – Kalletoeng II dan Poros Rembon -Kalletoeng I.
Ketiga proyek tersebut menghabiskan dana lebih dari 600 Juta rupiah yang bersumber dari ADD dan Dana Desa Tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut, Jalan Poros Rembo-Rembo – Korrek dengan Volume 3×0,15×288 Meter menghabiskan dana Rp. 125.879.502,-, jalan Poros Rembon Tua-Kalettoeng II dengan Volume 3×0,15×558 Meter menghabiskan nggaran Rp. 240.129.001,- dan Poros Ketiga Rembon Tua-Kalettong I dengan Volume 3×0,15×560 Meter yang menghabiskan anggaran Rp. 240.720.000,-.
Dari ketiga titik yang ditinjau langsung, Tim memberikan apresisasi kepada Ketua TPK Lembang Rembo’-Rembo’ yang sudah berani menantang untuk datang meninjau langsung pekerjaaanya.
“Patut kita berikan acungan jempol karena pekerjaannya sudah bagus”. Karena yang tercantum di papan Proyek kan 3 meter lebarnya tetapi setelah kita ukur ada yang 5 meter bahkan sampai 6 meter,” ujar Wellem.
Kata Wellem, meskipun kasat mata dirinya telah menyaksikan hasil pekerjaan tersebut namun dari sisi penilain secara teknis dirinya tidak bisa mengatakan bahwa ini sudah bagus dan sudah sesuai dengan RAB.
“Karena yang berhak menilai atau memeriksa secara teknik adalalah Inspektorat. Dan nanti inspektoratlah yang menilai apakah sudah sesuai dengan RAB atau tidak”, kata Welem lagi.
Lanjut Welem, seharusnya Kepala Lembang yang lain harus berani juga mencontoh sikap yang dilakukan kepala Lembang Rembo’-Rembo untuk meninjau langsung atau memeriksa hasil penggunaan ADDS-nya, sehingga pengalokasian dana desanya betul-betul sesuai perencanaan dan bisa dinikmati oleh masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Lembang Rembo’-Rembo, Markus Masara’ sangat berterima kasih atas kunjungan Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi bersama Tim.
Kata dia, kedatangan Ketua DPRD memenuhi undangann dari pihaknya karena selama ini banyak laporan masyarakat ke Kabupaten Tana Toraja yang menyebut pengalokasian ADD Lembang Rembo’-Rembo’ tidak sesuai dengan perencanaan.
“Banyak laporan sepihak, bahkan ada yang melaporkan saya kalau ada dana desa yang saya potong. Sekarang Bapak Ketua DPRD dengan Tim sudah datang langsung, dan sudah melihat langsung kondisi pekerjaan kami, silahkan di berikan masukan dan saran karena kami masyarakat Rembo-Rembo siap memperbaikinya apa bila ada temuan dari Tim,” tegas Masara.
(Tim)
