Wakapuspen TNI Laksma TNI Abdul Rasyid

Wakapuspen TNI Laksma TNI Abdul Rasyid K., S.E., MM saat membacakan amanat Kapuspen TNI pada Upacara Pembukaan Pelatihan Public ReletionsTahun Anggaran 2017 di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/7).

Jakarta, Metropol – Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S. Sos., M. Si., mengatakan, Public relations merupakan salah satu kunci sukses dalam komunikasi publik untuk menciptakan citra positif TNI.

“Oleh karena itu satuan penerangan TNI harus menyelaraskan kemampuan sesuai tuntutan lingkungan dan kebutuhan organisasi, agar eksistensi TNI semakin mengemuka di era keterbukaan informasi dewasa ini,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si. dalam amanatnya yang dibacakan Wakapuspen TNI Laksma TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M pada Upacara Pembukaan Pelatihan Public ReletionsTahun Anggaran 2017 di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/7).

Baca Juga:  Kapuspen TNI Gelar Jumpa Pers pada Awarding Night Military Short Movie Festival 2024

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan, diperlukan sumber daya personel penerangan TNI yang mampu mengkomunikasikan dan mentranformasikan kinerja TNI baik di lingkungan internal maupun eksternal TNI.

ā€œDalam hal ini Puspen TNI menyelenggarakan pelatihan public relation, untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya personel satuan jajaran penerangan TNI,ā€ ujarnya lagi.

Kapuspen TNI berharap, dengan kemampuan public relation, personel TNI dapat membentengi pengaruh negatif dari penggunaan media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan berita bohong (hoax).

Dia menambahkan, saat ini media sosial menjadi medan pertempuran baru oleh sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya. Menurutnya, penyebaran informasi hoax melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan, ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dan munculnya radikalisme.

ā€œDalam hal ini kata kunci bagi Prajurit dan PNS TNI khususnya personel penerangan TNI, jangan mudah percaya terhadap berita di media sosial yang tidak jelas sumbernya, harus cerdas, pandai memilih dan memilah berita yang positif dan bermanfaat. Percayalah kepada komandan satuan masing-masing,ā€ harapnya.

Baca Juga:  Uji Kemampuan Fisik, Ratusan Prajurit Kodim Pekalongan Melakukan Tes Kesegaran Jasmani

Diakhir amanatnya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto meminta peserta pelatihan untuk dapat memanfaatkan kegiatan ini dalam meningkatkan kemampuan public relation untuk bisa diimplementasikan di satuan masing-masing.

ā€œSaya yakin dan percaya, para staf pengajar akan berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya secara maksimal kepada para peserta pelatihandan sebaliknya para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,ā€ pungkasnya.

Untuk diketahui, Pelatihan Public Relations yang berlangsung kurang lebih satu bulan itu diikuti oleh 20 orang Perwira TNI dari jajaran penerangan Angkatan Darat, Laut dan Udara, yang bekerja sama dengan Sekretaris Nasional Kine Klub Indonesia (Senakki).

(M. Daksan)

KOMENTAR
Share berita ini :