Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono menerima kunjungan Delegasi Pakistan Air War College (ACW) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/5).
Jakarta, Metropol – Kepala Pusat Kerjasama Internasional (Kapuskersin) TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono menerima kunjungan Delegasi Pakistan Air War College (ACW) di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (9/5) kemarin.
Delegasi Angkatan Bersenjata Pakistan itu berjumlah 18 orang dan dipimpin oleh Air Commodore Hussain Ahmed Siddiqui.
Dalam sambutannya, Kapuskersin TNI mengatakan bahwa, program studi strategis luar negeri yang dilakukan Delegasi Pakistan ACW sangat bermanfaat untuk meningkatkan silaturahmi dan menjalin hubugan personal dan institusi militer kedua negara.
“Selain itu, juga kunjungan tersebut dapat saling memberikan informasi untuk menambah pengalaman dan pemahaman tentang tugas-tugas dalam organisasi militer serta untuk bertukar pandangan dalam menjajaki kemungkinan peningkatan kerja sama Angkatan Bersenjata kedua negara,” ujar Kapuskersin TNI.
Lebih lanjut Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono memaparkan, walaupun secara geografis, Indonesia dan Pakistan terletak berjauhan, namun kedua negara telah lama menjalin hubungan bilateral yang sangat erat karena banyak memiliki persamaan pandangan dalam berbagai masalah baik regional maupun internasional.
“Hubungan kerja sama pertahanan dan militer RI – Pakistan telah berlangsung lama dan berjalan baik hingga sekarang. Peningkatan dari wujud kerjasama ini telah dituangkan dalamagreement between the government of the Republic Of Indonesia and the government of The Islamic Republic Of Pakistan On Cooperative Activities In The Field Of Defence (Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Islam Pakistantentang kegiatan kerja sama di bidangpertahanan) tahun 2010,” ungkapnya.
Sementara itu, Air Commodore Hussain Ahmed menyampaikan secara historis hubungan Indonesia dan Pakistan khususnya kedua Angkatan Bersenjata kedua negara sangat dekat. Kata dia, hubungan dan kerja sama itu dilakukan dalam berbagai bidang baik dibidang ekonomi, pendidikan dan militer yang telah terbangun dengan baik sejak masa Presiden Soekarno.
Sebagai Kepala Instruktur di ACW, Hussain Ahmad menjelaskan bahwa Pakistan ACW ini dirancang untuk mendidik perwira senior khususnya dari Angkatan Udara dan Laut selama 10 s.d 11 minggu dalam memahami bagaimana aplikasi penggunaan peralatan militer dalam perspektif keamanan nasional.
Untuk diketahui, Delegasi Pakistan ACW telah berada di Indonesia sejak tanggal 5 dan akan mengakhiri kunjungannya tanggal 11 Mei 2017 mendatang. Selain mengunjungi Mabes TNI, delegasi ini juga melakukan kunjungan ke beberapa Lembaga Pemerintah maupun Pertahanan/TNI diantaranya kunjungan ke Ditkersin Kemhan RI, Universitas Pertahanan (Unhan), PMPP TNI, Sesko TNI AU dan PT Dirgantara Indonesia.
(Deni/Puspen TNI)