Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto dan Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Nur Alim dalam acara kuliah umum di IAIN Kendari, Selasa (16/5).
Kendari, Metropol – Dalam sesi tanya jawab pada kuliah umum yang dibawakan oleh Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, S.IK di IAIN Kendari, Selasa (16/5) terkait bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Andap menegaskan kepada ratusan mahasiswa IAIN Kendari bahwa, sudah ada anggota polisi yang ditahan di Polda Sultra karena berurusan dengan narkoba termasuk bekerja sama dengan bandar.
“Udah ada kami tahan kok di Polda, anggota polisi yang nakal. Ini bukti komitmen kami,” ungkap Brigjen Andap.
Dalam sesi tanya jawab tersebut, Andap juga memaparkan mengapa para tersangka yang pernah terjerat kasus narkoba yang kini mendekam di Lembaga Pemasyarakat, ketika mereka bebas malahan tidak bertobat dan masih juga mengedarkan narkoba sebagai residivis.
Andap menilai, proses ‘Criminal Justice’ dan rendahnya ancaman hukuman yang diberikan membuat para bandar jarang yang bertobat.
“Kita nangkepnya capek-capek dengan berbagai intrik, kita kembalikan ke jaksa penuntut umum, dan divonis sekian tahun penjara, karena kurangnya ancaman hukuman makanya jarang yang tobat,” pungkasnya.
(RA-MD)