Jakarta, Metropol – Sindikat Tiongkok yang berhasil diungkap telah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Termasuk desain gudang narkoba di sebuah rumah di kawasan Kalideres. Untuk menyimpan narkoba 800 kg, WCP menyulap kamar mandi menjadi gudang sabu.
Tindak lanjut dari penangkapan ini, tim BNN menyisir sejumlah tempat tinggal para tersangka. Pemeriksaan pertama dilakukan di sebuah rumah cukup besar dua lantai di perumahan Citra Garden III Kalideres, Selasa (7/1). Rumah ini ditinggali oleh tiga tersangka asal Tiongkok. Yaitu, TSL, CHM dan SUF dan satu orang WNA Malaysia berinsial TST.
Dari hasil olah TKP oleh tim BNN, petugas menemukan sebuah kamar mandi berukuran 1,5 m X 2,5 m yang disulap menjadi gudang narkoba. Kamar mandi ini tersembunyi di balik lemari pakaian yang cukup besar. Pintu masuk ke kamar mandi ini dari lorong lemari yang telah diatur sedemikian rupa.
Di dalam rumah dua lantai ini, petugas menemukan sejumlah dokumen, komputer, monitor CCTV, dan beberapa box yang diduga untuk menyimpan sabu.
Sementara di TKP lainnya yaitu di Apartemen City Park Blok G yang ditinggali WCP dan AS di daerah Kalideres, petugas menemukan ponsel. Ponsel satelit. Alat navigasi laut. Botol minuman. GPS. Transceiver. Dokumen berbahasa Tiongkok, BPKB. Sedangkan di Blok F yang ditinggali oleh J dan A, petugas menemukan ijasah ABK, dokumen kapal yang baru.
Jaringan sindikat narkoba Tiongkok ini diamankan di kawasan Lotte Mart Kalideres saat transaksi dengan cara bertukar mobil. Dari kasus ini sabu 8 kwintal disita. (MP)