
Kader Bela Negara warga perbatasan di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kamis (16/11).
Nunukan, Metropol – Sebagai salah satu daerah terpencil, terluar dan perbatasan di Indonesia, Pulau Sebatik tentu harus mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.
Di Pulau itu, segala macam permasalahan perbatasan kerap muncil tidak terkecuali permasalahan nasionalisme dan kecintaan warga Sebatik terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menanggapi hal itu, Kasubdit Lingkim Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan, Kemenhan RI, Endang Purwaningsih mengatakan, setiap Warga Negara Indonesia (WNI) harus memiliki jiwa bela negara.
Terutama untuk warga yang berada di daerah-daerah perbatasan seperti di Sebatik Nunukan yang tentunya pengaruh dari segala aspek akan selalu ada untuk warga di daerah perbatasan.
“Tentu setiap warga di daerah-daerah perbatasan harus memiliki jiwa bela negara. Karena daerah perbatasan itu kan begitu banyak pengaruh-pengaruh yang akan masuk ke wilayah kita, baik dari aspek ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lainnya. Apalagi kalau daerah kita itu jauh tertinggal dengan daerah dari negara tetangga, tentu pengaruh itu akan lebih mudak masuk ke wilayah kita,” katanya di Sebatik, Kamis (16/11).
Menurut dia, jiwa bela negara itu cukup penting yang harus di miliki setiap WNI, terutama untuk warga yang berada di daerah perbatasan.
Lanjutnya, hal itu dimaksudkan agar supaya, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di daerah perbatasan akan terus terjaga.
“Di Sebatik ini kan daerah perbatasan, bahkan daerah perbatasannya meliputi darat dan laut. Dan tentu jiwa bela negara untuk setiap warga itu cukup penting untuk menjaga keutuhan kedaulatan dan keutuhan negara kita,” ujarnya lagi.
Lebih jau dia mengatakan, masyarakat harus memiliki kesadaran untuk mencintai tanah air, yakin pada ideologi negara dan rela berkorban demi keutuhan NKRI di tapal batas.
“Walaupun sebenarnya Sebatik yang hingga saat ini masih jauh tertinggal dengan negara tetangga,” jelasnya.
Dia berharap, tugas dan peran dari para kader-kader bela negara yang ada di Sebatik Nunukan terus ditumbuh kembangkan untuk meningkatkan jiwa bela negara kepada setiap warga.
Setiap kader bela negara kata dia, harus memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan jiwa nasionalisme kepada setiap warga di perbatasan.
“Nah ini lah tujuan kita yang sebenarnya dalam pembentukan kader bela negara di daerah-daerah perbatasan. Mereka memiliki tanggung jawab yang besar untuk menigkatkan nasionalisme warga di perbatasan. Mereka di tuntut untuk selalu mengedapankan negara Indonesia, sekecil apapun yang mereka bisa lakukan, asalkan demi peningkatan jiwa nasionalisme dan keutuhan NKRI di daerah perbatasan,” tutupnya.
(Ram/Guntur)