Jakarta, Metropol – Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan loyalitas TNI bersifat tegak lurus. Artinya, loyalitas TNI mulai dari bawah hingga ke atas yaitu presiden sebagai pemimpin tertinggi atas TNI. Loyalitas TNI tidak bercabang atau ke mana-mana.
“Prajurit TNI memiliki loyalitas tegak lurus kepada negara dan bekerja dengan prinsip kesatuan komando Unity of Command guna mendukung setiap kebijakan dan hak prerogratif presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan,” kata Moeldoko di Jakarta, Senin (19/1).
Ia berharap di tahun 2015, para prajurit dan PNS di lingkungan TNI bekerja lebih semangat karena semangat membuat bangsa ini naik satu tingkat lebih tinggi dan menjangkau sedikit lebih jauh. Bekerja bukan saja mencari dan mencapai sukses, tetapi bekerja untuk menambah nilai sikap dan perilaku prestasi yang berdimensi ibadah.
Dia meminta para prajurit agar menghindari dan membuang jauh-jauh sikap-sikap primitif dan primordial yang mendorong melakukan perbuatan tidak menyenangkan, perkelahian, narkoba dan tindakan kriminal lainnya. Tindakan-tindakan itu akan merugikan diri sendiri, satuan serta masyarakat.
Moeldoko juga meminta para prajurit agar selalu patuh pada Peraturan Militer Dasar (Permildas). Para prajurit tidak boleh luntur oleh gerusan pengaruh lingkungan dan budaya global yang cenderung mendorong kepada kebebasan di segala bidang.
“Perkuat soliditas dan solidaritas di dalam satuan, serta antar satuan di jajaran TNI. Bangun komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat dimanapun prajurit sedang bertugas, karena keberadaan prajurit dan PNS TNI harus menjadi pemersatu, serta dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi lingkungan masyarakat. Prajurit TNI harus melaksanakan setiap tugas sebaik-baiknya, dengan dilandasi keimanan, semangat, ikhlas dan penuh dedikasi, sehingga dapat menjadi sebuah prestasi serta nilai ibadah,” ujarnya. (Kamal)