
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Alfret Deny Tuejeh.
Jakarta, Metropol – Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Alfret Deny Tuejeh mengatakan, jenazah 4 prajurit terbaik AD yang menjadi korban kecelakaan latihan TNI Angkatan Darat di Natuna dikembalikan ke daerah asalnya.
“Jenazah Alm Pratu Marwan dibawa ke Pekanbaru, jenazah Alm Kapt Arh Heru Bahyu ke Padang, jenazah alm Pratu Ibnu Hidayat ke Semarang, dan jenazah Alm Praka Edi ke Palopo,” ujar Alfret dalam siaran persnya, Kamis (18/5).
Kata dia, ke 4 jenazah prajurit dari Yonarhanud-1/Kostrad itu telah dukembalikan ke daerah masing-masing pada hari Rabu (17/5) pukul 19.55 WIB.
Alfret mengatakan, terkait dengan kecelakaan latihan tersebut, tim dari TNI AD masih sedang dan terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya.
Namun kata dia, secara teknis, Meriam 23mm/Giant Bow yang digunakan dalam latihan tersebut masih dalam kondisi baik dan dipelihara dengan baik di satuan Yonarhanud-1/Kostrad .
“Hasil investigasi yang dilakukan oleh tim dari TNI AD nantinya akan dilaporkan kepada Panglima TNI,” ujarnya lagi.
Dia juga mengatakan bahwa, TNI AD sangat menghormati dan menghargai kebebasan jurnalistik serta akan selalu terbuka untuk memberikan informasi kepada media.
“Namun, TNI AD juga berharap agar semua pihak bisa turut berempati terhadap duka cita yang sedang dialami oleh keluarga prajurit TNI AD yang menjadi korban, dengan cara tidak menyebarkan gambar-gambar maupun berita yang tidak benar terkait insiden tersebut,” pungkasnya.
(M. Daksan)