Satgas Pamtas Yonif 611/Awl RI-Malaysia berhasil mengamankan 32 botol miras jenis Redbul asal Malaysia di Desa Sei Pancang Kacamatan Sebatik Timur, Nunukan, Kamis (25/5).
Nunukan, Metropol – Menjelang pelaksanaan Ramadhan 1438 H, Satgas Pamtas Yonif 611/Awl RI-Malaysia terus meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan. Alhasil berkat kesiagaan tersebut, aparat satgas Pamtas berhasil mengamankan 32 botol miras jenis Redbul asal Malaysia di Desa Sei Pancang Kacamatan Sebatik Timur, Kamis (25/5).
“Hari ini sekitar pukul 16.45 wita Pos Tanjung Aru SSK I melaksanakan Sweping di Pelabuhan Batu Desa Sei Pancang berhasil mengamankan miras jenis Redbull sebanyak 32 botol,” ujar Dansatgas Pamtas Yonif 611/Awl RI – Malaysia Letkol Inf. Sigid Hengki Purwanto kepada Metropol melalui Whatsappnya, Kamis (25/5).
Sigid pun menceritakan, kronologis penggagalan penyelundupan botol miras itu berawal dari laporan masyarakat yang menyampaikan kepada pihaknya bahwa diperkirakan ada masyarakat yang melintas dengan membawa miras menggunakan Perahu Ketinting di pelabuhan Batu Desa Sei Pancang pada Kamis Sore (25/5).
“Mendapat informasi tersebut Danpos tanjung Aru (Serda Andra) memerintahkan Serda Davit untuk merencanakan pelaksanaan Sweping di Jembatan Batu Sei Pancang,” katanya lagi.
Lanjut Sigid, sesuai informasi yang diterima pada sore hari, ditemukan satu unit ketingting tanpa ada pemiliknya yang terapung di sungai. Lanjut dia, kemudian Tim sweping melaksanakan pemeriksaan dan di dalamnya didapati kotak kardus terbungkus plastik hitam.
“Setelah dibongkar barang tersebut dan ternyata terdapat minuman keras yang berjenis Redbull sebanyak 32 botol tanpa pemilik. Disinyalir pemilik barang tersebut sudah tahu bahwa ada sweping dari Satgas Pamtas sehingga meninggalkan barangnya dari perahu,” imbuhnya.
Dansatgas Pamtas Yonif 611/Awl Letkol Inf Sigid Hengki Purwanto, S.Sos menegaskan bahwa, saat ini barang bukti dibawa dan di amankan di Pos Tanjung Aru.
(Guntur DJ)
