Pedagang bahan pokok di Pasar Legi. (Foto: Dok. MP)
Blitar, Metropol – Menjelang bulan Suci Ramadhan 1438 H, berbagai harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Kenaikan paling signifikan terjadi pada harga bawang merah dan putih, cabe, minyak goreng, daging ayam dan telur ayam.
Prediksi para pedagang, kenaikan ini akan terus berlangsung hingga usai pelaksanaan Idul Fitri. Sebagaimana harga sejumlah kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional di Kota Blitar mulai melonjak naik.
Pantauan Metropol di Pasar Legi Kota Blitar, harga daging ayam naik jika dibandingkan hari-hari sebelumnya, yakni Rp 26 ribu menjadi Rp 29 ribu per kilogram untuk kualitas baik.
Menurut salah satu pedagang ayam di pasar tersebut, yang tidak ingin namanya dipublis, mengatakan, kenaikan harga daging tidak hanya terjadi pada daging ayam tetapi juga pada daging sapi. Jika sebelumnya harga daging sapi biasanya Rp 100 ribu, kini menjadi Rp 115 ribu per kilogram.
Kata dia, kepada Metropol, kenaikan harga ini membuat omzet penjualannya menurun. “Biasanya saya mampu menghabiskan 50 ekor ayam per hari, namun saat ini hanya 40 ekor ayam,” ujar pedagan ayam tersebut yang tidak mau namanya dipublikasikan kepada, Selasa (9/5).
Lanjut dia, dengan kenaikan harga membuat daya beli masyarakat menurun karena penghasilan warga juga menurun.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang Cabai di Pasar Legi. Menurutnya, harga cabai juga ikut melambung sejak 3 hari lalu. Untuk harga cabai rawit kecil, biasanya Rp 48 ribu per kilogram, kini Rp 55 ribu per kilogramnya.
Cabai kecil hijau jika biasanya Rp 22 ribu, kini menjadi Rp 35 ribu per kilogram, cabai merah keriting biasanya Rp 25 ribu, kini menjadi Rp 35 ribu per kilogramnya. Sedangkan cabai merah besar jika sebelumnya Rp 20 ribu kini menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Menurut keterangan beberapa pedagang, persediaan bahan pokok masih melimpah, namun harga terus bergerak naik dari biasanya menjelang bulan puasa tiba.
Kenaikan juga dipicu adanya masyarakat yang mulai menyimpan bahan pokok yang tahan lama untuk persediaan bulan Ramadhan.
Sebagai ibu rumah tangga, harus pandai memutar otak agar uang belanja yang diberikan oleh suaminya mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Bila biasanya ia membeli daging ayam satu kilogram, saat ini ia hanya membeli setengah kilogram saja.
(IP)