11

Sukabumi, Metropol – Puluhan mahasiswa  mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Indonesia (IMMI) Sukabumi, menggelar aksi unjuk rasa didepan Balai Kota Sukabumi, Senin (9/2/2015),  mereka menuntut Walikota untuk selesaikan permasalahan  anggaran RSUD R Syamsudin SH (BUNUT) senilai Rp 17,3 milyar.

Dalam aksinya IMMI menilai RSUD Bunut  dinilai tidak transparan dalam laporan pertanggungjawabannya, disamping itu Walikota dianggap tidak tegas.

Menurut  Yandra  Utama Santosa kordinator aksi IMMI mengatakan, ”berdasarkan temuan itu kami menuntut Walikota agar Dirut RS Bunut mundur,” tandasnya.

Dikatakannya, “seharusnya jangan bagian keuangan di RS Bunut yang dimutasi, akan tetapi Dirut juga harus diberhentikan, berarti Walikota sangat tidak bijaksana dan dianggap sepihak,” ujarnya.

Baca Juga:  Jembatan Penghubung ke Kampung Cimeundeut Desa Cimancak Roboh Akibat Banjir

IMMI juga menuding RS Bunut tidak mengindahkan dan melanggar Permendagri no 13 tahun 2006, pertanggungjawaban laporan keuangan dari APBD, dibuktikan dengan laporan anggaran tersebut yang tidak jelas.

Sementara Asda I bidang pemerintahan Andri Setiawan mengatakan, “berdasarkan instruksi Walikota kami sudah mempersiapkan untuk penjelasan kepada rekan mahasiswa,” jelasnya.

Andri mengungkapkan, Kami sudah menghadirkan stakeholder yang terkait untuk permasalahan Bunut agar bisa dijelaskan seperti Direktur Bunut, bendahara Bunut dan terkait lainnya.

“Kami sediakan untuk rekan mahasiswa masuk diruang pertemuan agar lebih jelas,” ucapnya. (Dedi Hendra)

KOMENTAR
Share berita ini :