Jeneponto, Metropol – Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (IMM) cabang Jeneponto gelar dialog akhir tahun, dirangkaikan dengan Musyawarah Cabang (Muscab) V. IMM Jeneponto.
Acara dialog itu berlangsung dirumah makan kembar sabtu (22/11) lalu. Sementara Muscab dilaksanakan diwisata lembah Hijau Rumbia.
Acara tersebut dibuka oleh Bupati Jeneponto Drs H Iksan Iskandar, M.Si yang dihadiri Kadis Kesehatan, dr H Sayfruddin Nurdin, M.Kes, Kadis Kehutanan, Kepala Bapedda Nur Alam kr Beso, Kabag Perencanaan Polres Jeneponto Kompol Muh.Yasin, Wakil Ketua Muhammadiah Jeneponto Muh. Arsyad, Ketua IMM Sul-Selbar, Ketua IMM Jeneponto, Nirwan, Laskar Indonesia yang diketuai Alim Bahri, Ketua Sepernas Kabupaten Jeneponto, Agus Munte, Ketua LKPK Jeneponto M. Arief K, serta sejumlah pengurus IMM Komisariat Yapti, Stai Yapnas dan Stai Al-Amanah serta pengurus dan anggota IMM Jeneponto.
Ketua IMM Jeneponto Nirwan dalam sambutannya, berharap kepada Pemda Jeneponto agar senantiasa mendapat dukungan dari Pemda agar program-program IMM Jeneponto bisa bersinergi dengan Pemda kedepan dalam membangun Jeneponto.
Sementara itu Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dalam arahannya kepada IMM dan seluruh unsur pemuda dan pers serta lembaga pers yang ada didaerah ini, agar selalu bersenergi dengan Pemda dalam bersama-sama mebangun Jeneponto kedepan.
Setelah acara dialog dibuka oleh Bupati Jeneponto, dilanjutkan dengan dialog bersama dengan tema, senergitas Eksekutif, Legeslatif, Yudikatif dan pers dalam membangun Jeneponto kedepan.
Dalam kesempatan itu IMM menampilkan beberapa narasumber, diantaranya Bupati Jeneponto Drs H Iksan Iskandar, Ketua Bappeda Nur Alam, Ketua KNPI Nur Lewa Saad, ketua Serikat Pers Reformasi Nasional Kabupaten Jeneponto Agus Munte, S.Pd serta Kabag Perencanaan Polres Jeneponto Kompol Muh.Yasin.
Dalam dialog tersebut berjalan sangat alot, karena aliansi Laskar Merah Putih yang di ketuai Alih Bahri dan aggota lainnya, masing-masing, Dayat dan Ronal memberikan kritikan yang pedas terhadap pemerintah daerah serta terhadap Ketua KNPI. Serta Sepernas dalam membangun Jeneponto melalui lembaga wartawan dan pers.
Namun akhirnya dialog berakhir dengan aman dan tertib. Selanjutnya mahasiswa IMM melanjutkan perjalan Muscab dilembah Hijau Rumbia. (M.Arief K)