Kuburan

“Keluarga berharap masyarakat berhenti mengambil tanahnya, khawatir terjebak akan perbuatan syirik”

Bondowoso, Metropol – Kejadian aneh yang terjadi di Dusun Kelapasawit Desa, Wonosari, Kabupaten Bondowoso satu makam warga yang di duga makam Tuti mengeluarkan aroma harum dari dalam kubur. (29/08/2015)

Fenomena alam yang tidak biasa terjadi ini, sontak membuat geger. Warga banyak yang penasaran ingin menyaksikan dan membuktikan langsung, sehingga TPU Wonosari seketika ramai di serbu warga.

Kronologis kejadian berawal dari Mai (54th), yang kesehariannya mencari bunga di area sekitar makam, tanpa sengaja menghirup harum yang menyengat, setelah ditelusuri berasal dari tanah kuburan pemakaman Tuti yang baru meninggal beberapa minggu yang lalu.

”Waktu saya cari bunga kok ada bau yang beda, terus saya telusuri, kok dari makam tersebut, awalnya saya tidak percaya dan takut memberitaukan kepada masyarakat tapi ahkirnya masyarakat tau juga,” kata Mai.

Menurut kesaksian warga Tuti semasa hidupnya di kenal memiliki pribadi baik dan ramah kepada tetangga, serta gemar memelihara kucing di rumahnya. Tidak heran jika puluhan kucing yang dipeliharannya sampai beranak pinak menjadi jumlah banyak, sehingga warga sempat mengenalnya sebagai pecinta kucing.

Hal ini terungkap oleh tetangganya yang memberikan pernyataan kepada wartawan, Ifah (23th). “Tuti ini orangnya baik hati dan suka memelihara kucing, orangnya suka menolong, maka tidak heran warga merasa kehilangan saat dia wafat,” jelas Ifah.

Tuti adalah pensiunan guru agama di salah satu MI Swasta Desa Tumpeng, wafat pada tanggal 14 Agustus 2015, dimakamkan di Dusun Kelapa Sawit, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso. Hasil pantauan dilapangan kuburan Tutik tersebut harum menyerupai minyak hajar aswad.

Pihak keluarga mulai gusar dan khawatir, karena warga banyak yang mengambil tanah tersebut untuk dibawa pulang, karena sebagian warga menganggap tanah tersebut kramat dan dapat melariskan dagangan.

Sampai berita ini dinaikkan pihak keluarga ke media, dengan harapan pihak desa turun tangan untuk mencegah warga yang melakukan pengambilan tanah makam tersebut, karena dikhawatirkan warga terjebak dan terjerumus ke arah syirik.

Hasil dari pantauan Metropol dari sore hingga malam hari warga setempat ataupun dari luar daerah terus berdatangan untuk mengatahui kebenaranya, mereka penasaran dan rasa ingin tau apa benar kuburan Tutik mengeluarkan hembusan wangi seperti yang mereka dengar. Ironisnya informasi tersebut begitu cepat hingga masyarakat yang dari luar samakin malam semakin memenuhi area kuburan.

(Sukri)

KOMENTAR
Share berita ini :