Serikat Pekerja Bersatu (SPB) TPK Koja bergabung kembali dengan Serikat Pekerja (SP) TPK Koja, Selasa (20/3).
Jakarta, NewsMetropol – Serikat Pekerja Bersatu (SPB) TPK Koja mendeklarasikan bergabung kembali dengan Serikat Pekerja (SP) TPK Koja, Selasa (20/3).
Mantan Ketum SPB TPK Koja, Farudi mengatakan, peleburan SPB TPK Koja ke dalam SP TPK Koja antara lain didorong perlunya soliditas pekerja untuk menghadapi semakin ketatnya persaingan di antara Terminal Petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kata dia, dengan melebur dalam satu Serikat Pekerja (SP TPK Koja), pekerja berkomitmen untuk berjuang bersama di bawah satu bendera SP TPK Koja.
Farudi yakin penggabungan ini akan meningkatkan pelayanan pekerja kepada pengguna jasa, sehingga pendapatan perusahaan meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Sementara itu, Ketua SP TPK Koja Joko Supriyanto menyambut baik bergabungnya SPB TPK Koja ke dalam SP TPK Koja.
Joko mengatakan, penggabungan tersebut menunjukkan semua pekerja TPK Koja ingin berjuang dalam satu bendera serikat pekerja untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Sementara itu, Kasudinakertrans Jakarta Utara Dwi Untoro yang hadir dalam acara itu mengatakan bersatunya pekerja dalam satu SP diharapkan dapat meningkatkan kekuatan pekerja dalam menghadapi persaingan terminal petikemas di Tajung Priok yang semakin ketat.
“Saya berharap kalau ada perselisihan antara pekerja dan manajemem silakan datang ke Sudinakertrans Jakut untuk dicarikan solusi,” katanya.
Mewakili manajemen TPK Koja, Nurjadin Surur mengharapkan dengan bersatunya karyawan dalam satu Serikat Pekerja diharapkan kemitraan pekerja dengan manajemen akan menjadi lebih mudah.
(Risyaji)
