Gereja Persatuan Sulawesi Tenggara (Gepsultra) menggelar Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Lintas Agama Se Sulawesi Tenggara.
Kendari, Metropol – Gereja Persatuan Sulawesi Tenggara (Gepsultra) menggelar kegiatan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Lintas Agama Se Sulawesi Tenggara. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut dimulai sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 3 Juni 2017 di Kantor Gepsultra.
Panitia Semiloka Bernadetha, Elce , M Th. kepada Metropol mengatakan, kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten III Sekda Provinsi Sultra DR. Ir. I Ketut Puspa Adyana, M. TP.
Kata dia, pertemuan lintas agama tersebut dimaksudkan untuk memperkokoh pilar perdamaian guna membangun kehidupan berbangsa yang lebih aman dan damai.
“Olehnya itu kami mengundang semua toko pemuda lintas agama yang ada di Sulawesi Tenggara,” ujar Pendeta Bernadetha yang juga Komisi Kategorial Sinode Gepsultra itu.
Lanjut Pendeta Bernadetha, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk merefleksi kembali penghayatan terhadap nilai yang ada pada butir-butir pancasila sehingga tercipta toleransi sesama anak bangsa dalam menghargai perbedaan suku ras dan agama.
“Dengan melalui kegiatan ini sangat diharapkan agar generasi mudah harus membuat komitmen untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga memperkokoh kembali kesatuan dan persatuan bangsa,” terangnya.
Untuk diketahui kegiatan yang digelarnya itu merupakan kegiatan rutin dari Gepsultra dan merupakan yang ketiga kalinya sejak tahun 2016.
Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah Tokoh Pemuda Lintas Agama se Sulawesi Tenggara antara lain delegasi Pemuda Islam Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Tokoh Pemuda Hindu, Pemuda Budha, Pemuda Agama Kristen Protestan dan Pemuda Katolik. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Persekutuan Gereja Indonesia (PGI).
(Bahrun)
