Tim Medis Puskesmas Bayah saat menangani Deden korban pembacokan
Lebak, Metropol – Dede Ahyudin (40) korban pembacokan di kawasan wisata Pulo Manuk, Kecamatan Bayah, Senin (4/9), terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit akibat keterbatasan peralatan di Puskesmas Bayah.
Kapala Puskesmas Bayah, Syarif, MM., mengatakan, tim medis telah menyelesaikan jahitan dua belas bacokan tersebut, namun tetap harus di rujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
“Prediksi saya, jika korban telat dalam satu jam. Kemungkinan tidak akan tertolong karena kehabisan darah,” ungkapnya.
Sebelumnya Eros, mertua koban menceritakan, Dede (korban) mendapat telepon dari seseorang yang meminta pinjaman uang sebesar Rp500 rbu, kemudian dia berangkat berencana untuk memberikan uang tersebut.
Setelah beberapa jam kemudian, keluarga mendapat informasi bahwa Dede di bacok orang. “Langsung Kami sekeluarga menuju Puskesmas Bayah untuk meyakinkan benar atau tidaknya,” kata Eros.
Ditempat berbeda Kapolsek Bayah, Sadimun, SH., kepada Metropol mengatakan, terkait terjadinya pembacokan kepada Dede, pihaknya masih belum mengetahui motif yang sebenarnya.
“Kami sekarang sedang mengumpulkan barang bukti di TKP dan mencari para saksi. Sementara dari keterangan para saksi, pelaku dua orang ciri-cirinya memakai jaket hitam,” katanya.
Ditambahkan Kapolsek, “tapi kami pun belum bisa meyakinkan seratus persen itu pelakunya. Jadi kesimpulannya, motif dan pelakunya masih kami selidiki. Mudah-mudahan 1×24 jam, kami bisa berhasil menangkapnya,” katanya.
(Syrf/PZ4)
