Jakarta, Metropol – Kebutuhan darah di DKI masih tinggi. Semua golongan darah tanpa terkecuali dibutuhkan untuk transfusi. Hingga saat ini, stok darah yang masih tergolong minim adalah golongan darah AB. Karena itulah, PMI terus menggalang kerja sama lintas instansi untuk menambah stok darah yang ada yang nantinya bisa dipergunakan untuk menolong sesama.
Seperti disampaikan oleh Dr Heru, dari PMI Jakarta Pusat. Pihaknya terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. “Bukan hanya dengan instansi pemerintahan. Tapi juga instansi di luar pemerintahan,” ujar Heru.
Heru menambahkan, pihaknya tidak pernah menargetkan berapa stok darah yang bisa diambil dari sebuah lembaga. “Itu kami serahkan pada kesiapan dan kesanggupan dari instansi tersebut,” imbuh Heru kepada tim Humas BNN di sela-sela kegiatan yang dilaksanakan di ruang VIP BNN, Senin (2/2).
Dari hasil pemantauan tim BNN, kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para pegawai di lingkungan BNN. Tampak puluhan pegawai baik dari kalangan pejabat hingga staf mendonorkan darahnya dengan senang hati.
Salah seorang staf Humas BNN, Dwiki mengaku senang bisa mendonorkan darahnya. Menurutnya, PMI membutuhkan stok yang sangat banyak sehingga ia berharap darah yang ia donorkan bisa berguna untuk sesama. (Deni M/HumasBNN)