
Wakapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Tajuddin usai memberikan sambutan di Mako) Ditpolair Polda NTB di Lembar Kabupaten Lombok Barat, Selasa (5/12).
Lobar, Metropol – Segenap personel Polisi Perairan (Polair) diminta harus profesional dalam menjalankan tugas pengamanan di wilayah perairan teritorial.
Hal ini disampaikan Wakapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Tajuddin dalam acara ramah tamah sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Polisi Perairan (Polair), yang digelar di Markas Komando (Mako) Ditpolair Polda NTB di Lembar Kabupaten Lombok Barat, Selasa (5/12).
“Dengan tantangan tugas lapangan yang cukup berat, seluruh jajaran Polair yang ada di daerah diminta untuk tetap mampu bekerja secara profesional,” kata Kombes Pol Tajuddin.
“Ini sesuai dengan harapan yang disampaikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian,” lanjutnya.
Ditegaskan Wakapolda Tajuddin, meskipun saat ini Ditpolair Polda NTB memiliki keterbatasan dari segi sarana, baik menyangkut jumlah personel maupun kerangka pendukung lainnya.
Namun, kata dia, jangan sampai hal tersebut dijadikan kendala dalam menjalankan tugas sebagai pengabdi dan pengayom masyarakat.
“Kita tidak boleh kendur, harus tetap profesional. Akan lebih baik jika bisa ditingkatkan,” tegasnya.
Mengenai harapan Wakapolda tersebut, Direktur Ditpolair Polda NTB, Kombes Pol Edwin Rahmat Adikusumo saat ditanyakan mengatakan, profesionalisme dalam menjalankan tugas senantiasa terkait erat dengan kelengkapan sarana prasarana pendukung.
“Semestinya Mako (Markas Komando Polair) itu ada di pinggir pantai atau di pinggir sungai yang cukup besar,” ungkapnya.
Hal itu diungkapkan Edwin Rahmat menyikapi lokasi Markas Komando Ditpolair Polda NTB yang menurutnya kurang strategis, sehingga menyebabkan pergerakan personel terkesan masih lamban dalam bertugas.
Lokasi yang strategis, menurut Edwin Rahmat, akan mampu membuat personel bergerak cepat khususnya dalam menjalankan tugas pengamanan di wilayah perairan.
“Tentu akan mampu juga lebih dekat lagi dengan masyarakat terutama masyarakat pesisir,” ujarnya.
(Rahmat)