Kendari, Metropol – Dinas Pertanian (Distan) Sulawesi Tenggara akan mensinergikan 5000 Ha sawah baru pada tahun 2015. Hal tersebut dikatakan oleh Kadistan Sultra Ir. Muhamad Nasir, M.Si. kepada wartawan disela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan di Aula Korem 143 HO, 14 Januari 2015.
Meskipun program percetakan sawah pada tahun 2015, di Sultra belum ada, namun Nasir optimis pada tahun-tahun selanjutnya akan ada percetakan sawah baru. “Ini program jangka panjang kita,” ungkap Nasir.
Dirinya juga memaparkan ada empat hal yang punya peranan besar dalam meningkatkan produktivitas padi, yakni memadainya saluran irigasi, tersedianya benih, pupuk dan alat sistem pertanian (alistan). Dari keempat faktor tersebut dikatakan olehnya saat ini di Sultra saluran irigasi yang belum memadai. Dari 216.143 Ha Sawah di Sultra hanya 94.921 Ha yang dialiri saluran irigasi atau sekitar 44%. Namun untuk mengantisipasi hal tersebut Pemprov Sultra melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan anggaran Rp 6 triliun untuk perbaikan irigasi di Sultra. “Akan disinergikan dengan instansi-instansi terkait sehingga target produksi 2015 dapat tercapai,” katanya.
Dijelaskan pula, dana perbaikan irigasi tersebut akan dikelola oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. “Kalau selama ini dikelola oleh Dinas Pertanian Provinsi tahun ini akan diserahkan kepada Dinas Pertanian Kabuapaten/Kota,” jelas Nasir. (MP-2 Sultra)
