
Kedua belah pihak antara SH dan TH sepakat berdamai dengan menandatangani surat pernyataan.
Jember, Metropol – Hanya gara-gara bisikan mimpi, salah satu warga Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru berinisial TH, dituduh sebagai tukang santet.
Rupanya Dewi Fortuna masih berpihak kepada TH setelah Polsek Sumberbaru bertindak cepat, sehingga (TH) tidak sampai menjadi korban persekusi warga.
Kapolsek Sumberbaru AKP Edi Sudarto menceritakan, pasca meninggalnya putra dari (SH) salah satu warga setempat, SH mengaku mendapat bisikan dalam mimpinya, bahwa anaknya meninggal karena disantet oleh TH, tetangganya sendiri.
Alhasil, hanya berdasarkan mimpi tersebut, (SH) menuduh (TH) sebagai tukang santet, dan menyebarkan isu tersebut ke seluruh warga.
Akibatnya warga percaya saja isu tersebut, dan berencana melakukan persekusi terhadap TH. Untungnya Babinkamtibmas Polsek Sumberbaru bertindak cepat memediasi warga, sehingga persekusi terhadap (TH) tidak sampai terjadi.
Setelah emosi masyarakat mulai turun, Babinkamtibmas Polsek Sumberbaru mendatangkan Tim Medis, untuk mengetahui penyebab meninggalnya putra SH.
Ternyata memang putra SH meninggal akibat sakit yang di deritanya, bukan karena santet. Dengan bukti-bukti tersebut kedua belah pihak kemudian sepakat berdamai dengan menandatangani surat pernyataan.
(Umar)