Belu, NewsMetropol – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menggelar video conference dengan satuan jajarannya terkait dengan penanganan corona virus desease atau Covid-19 dan program pompa hidram untuk masyarakat tidak terkecuali Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur, Jumat (09/07/2021).

Acara Vicon yang diikuti Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur didampingi Wadan Satgas Mayor Inf Adtiya Nugraha dan para Perwira Staf di ruang Olah Yudha Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Usai mengikuti Vicon, Letkol Inf Bayu Sigit mengatakan kasus Covid-19 kian mencemaskan dengan bertambahnya kasus terpapar Covid-19 di beberapa daerah sehingga diberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM).

Baca Juga:  Wujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat, Sertu Kasiyato Bantu Pembuatan Jamban Warga

Sebagai informasi, di Kabupaten Belu sendiri sampai saat ini jumlah pasien yang sedang dalam perawatan sebanyak 9 orang, kasus baru sebanyak 11 orang sehingga jumlah kasus secara keseluruhan sebanyak 117 orang, sembuh 5 orang dan meninggal dunia sebanyak 13 orang.

Terkait dengan kasus Covid-19 ini, lanjutnya, pihaknya tetap eksis membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 dengan melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya virus corona dan cara mengatasinya yakni dengan menerapkan protokol kesehatan baik 5M dan 3T dengan harapan dapat meminimalisasi kasus Covid-19.

Adapun 5M yang dimaksud Dansatgas Pamtas Sektor Timur tersebut yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu. Sedangkan 3T yaitu pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) terhadap warga yang terindikasi positif virus corona.

Baca Juga:  Sertu Butono Babinsa Kelurahan Kadumerak Koramil 0102 Cadasari Karbak Bersama Warga Pasang Paving Blok

Selain itu, Bayu Sigit juga menyiapkan satu barak khusus untuk mengantisipasi personel terpapar Covid-19 dengan satu orang dokter yang dibantu Dantonkes dan personel Kesehatan Satgas.

Khusus untuk program pompa hidram, kata Bayu Sigit, pihaknya sudah menyiapkan dua lokasi di Pos Mahein dan Pos Maubusa untuk pembuatan pompa hidram yang sudah dicek oleh tehnisi pembuatan pompa hidram dari Kodim 1605/Belu.

“Insyaallah semoga semua program ini bisa berjalan sesuai harapan sehingga masyarakat akan merasakan kehadiran negara untuk negeri,” pungkasnya.

(Masyath)

KOMENTAR
Share berita ini :