STN 3

Kendari, Metropol – Peristiwa yang menjurus kepada disintegrasi bangsa, kini banyak terjadi hampir di seluruh wilayah NKRI. Melihat ancaman tersebut, berbagai pihak terus berupaya meningkatkan kesadaran bersama, diantaranya melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan. Danrem 143/HO Kolonel CZI Rido Hermawan, M.Sc. (12/4/2015) kepada sejumlah peserta sosialisasi mengatakan empat pilar kebangsaan merupakan perisai Bangsa Indonesia dari ancaman disintegrasi. Pernyataan tersebut disampaikan Rido pada saat memberikan materi pada Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diprakarsai oleh DPD RI di aula Kanwil Kemenag Provinsi Sultra.

“Empat pilar kebangsaan ini merupakan alat penyatuan kita, dalam rangka memeliharan maupun menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa agar tetap bersatu, serta meminimalisir bahkan menghilangkan konflik-konflik yang dapat mengarah pada perpecahan,”ujarnya.

Baca Juga:  Pangkoopsud II Serahkan Penghargaan Kepada Satuan Terbaik dan Personil Berprestasi

Dihadapan para peserta, Danrem 143/HO juga mengungkapkan, sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut merupakan bagian dari tugas konstitusi DPD sekaligus MPR RI untuk bagaimana memasyarakatkan Pancasila sebagai dasar negara, kemudian UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika,dan NKRI.

Ditambahkannya sosialisasi empat pilar kebangsaan merupakan salah satu solusi agar tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, sehingga tidak mudah tergerus oleh aliran-aliran sesat yang dapat merugikan rakyat, bangsa dan negara Indonesia.

“Kita mesti bersyukur karena kita diwarisi empat pilar itu oleh para pendiri bangsa ini” tegas Danrem 143/HO.

Pada sosialisasi yang diikuti oleh Ormas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sultra tersebut juga menampilkan narasumber lain, yakni Anggota DPD RI Drs. H. Yusran Silondae, M.Si. dan Kakanwil Kemenag Sultra Drs H. Mohammad Ali Irfan, MM.

Baca Juga:  Panglima TNI Hadiri Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional

(MP-2 Sultra-Penrem 143/HO).

KOMENTAR
Share berita ini :