Dandim

Jakarta, Metropol – Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana menggelar acara seminar Nasional dengan Tema “Perang Teknologi yang pesat dalam memperkuat Pertahanan dan keamanan NKRI” di Gedung Adutorium Tower Lantai 7 Universitas Mercu Buana  Jl.Meruya Raya Rt. 03/01 Kel. Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, Senin lalu (30/11).

Dalam seminar Nasional disampaikan oleh nara sumber Andi S.Sos menyampaikan tentang bagaimana tentang membangun pertahanan teknologi. Dimana untuk membangun kekuatan militer itu yang memakan waktu  kurang lebih 70 tahun dengan waktu itu mungkin baru Indonesia mempunyai pertahanan yang sejajar dengan kekuatan Negara tetangga.

“Dan mengenai alat pertahanan Indonesia sedang membangun sampai 2024 dan di 100 tahun Indonesia Merdeka nanti baru Indonenesia bisa mempunyai kekuatan regional,”kata Andi.

Baca Juga:  Panglima TNI Dampingi Presiden RI Hadiri Pembukaan Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah

Senada dengan Dandim 0503/JB Letkol Inf. M. Asmi menyampaikan tentang prajurit masa depan yang mampu menggunakan teknologi dan tidak mengandalkan fisik saja.

“Indonesiapun sudah memiliki pasukan batalyon mekanis, raider, lintas udara, yang masing-masing mampu berperang dengan teknologi sekarang,”ujar Dandim 0503/JB.

Ahli gempa bumi & Tsunami BMKG DR. Muzli mengatakan, bahwa perang teknologi tentang menghadapi bencana alam dan Tsunami.

“Dimana Indonesia sangat rawan tentang gempa bumi dan tsunami maka Indonesia harus mempunyai alat sensor atau alat diteksi gempa dan tsunami yang lebih baik dari sekarang dimana Indonesia belum memiliki alat yang lebih bagus dan cepat untuk menditeksi dini gempa atau tsunami yang akan terjadi,”paparnya.

Baca Juga:  Bersama Tiga Pilar, Koramil 0808 01 Sukorejo Melaksanakan PAM Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara

Turut hadir sebagai Nara sumber mantan Seketaris RI Kabinet 2015 serta Pertahan dan Politikus Andi Widjajanto S.Sos. Msc. MS. PhD, Ahli gempa bumi & Tsunami BMKG DR. Muzli, Dosen Elektro UMB juga sebagai sebagai modarator Ny. Diar Wistuty . Seminar tersebut di ikuti kurang lebih 300 orang dibawah pimpian Dekan UMB Prof. Candra Suryadi.

(Kamal)

KOMENTAR
Share berita ini :