Mataram, Metropol – Kabid Pencegahan Badan Narkoba Nasional Nusa Tengara Barat, Anggraini, ketika ditemui diruang kerjanya pada tanggal 23 Januari 2015. Anggraini mengatakan, bahwa Narkoba yang melanda NTB amat penting diantisipasi demi masa depan anak bangsa sebagai penerus yang akan menjadi pemimpin Negara Indoneia yang kita cintai.
Kami telah sosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat di NTB, dengan mengadakan acara Kemah, semalam bersama BNN, dan melibatkan pelajar SMP dan SMA. Demi untuk membangun karakter mereka, agar tidak terjerumus kedalam kancah Narkoba. Karena sendikat yang akan mnghancurkan masa depan putra puri kita, harus di cegah dan diperangi.
“Pada tahun 2014, Rehabilisasi yang kita kirim ke lido sebanyak 7 orang dan pengguna Narkoba yang telah direhabilisasi dari berbagai golongan, bahkan pelajar, guru, PNS, juga ada dan semoga setelah mereka pulih dapat menjelaskan kepada keluarga, teman dan masyarakat betepa bahayanya Narkoba,” ungkap Anggraini.
Anggraini menambahkan, maraknya Narkoba di Nusa Tenggara Barat, sangat memperihatinkan. Sehingga tidak ada satu Kecamatanpun yang terbebas dari Narkoba. Diakhir tahun 2014 ada nenek-nenek dan kakek-kakek tertangkap karena menjual Narkoba jenis sabu-sabu.
Sebelum menutup pertemuan Anggraini meminta agar Metropol ketemu langsung dengan pimpinan. “Saat ini beliau lagi keluar pergi ke kantor Kejaksaan,” ujarnya.
Sebelum meninggalkan ruangan Metropol sempat membaca spanduk yang tergantung didinding, “Anak bangsa terancam mati sia-sia, cegah dari sekarang sebelum malapetaka berkembang”. (Asri AE )