Anggota DPR RI., drg. Hj. Hasnah Syam MARS bersama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Barru, NewsMetropol – Kabupaten Barru yang selama ini diketahui sebagai Kabupaten yang memiliki nama bermakna sama dengan salah satu Asmaul Husna “Al Barru” yang berarti “Maha Memberi Kebaikan” menjadi amanah setiap warganya untuk terus berbuat kebaikan. Semangat mewujudkan makna “Barru” inilah yang terus digelorakan sebagai sebentuk tanggung jawab untuk terus memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat lainnya.
Hal ini, yang kemudian menjadi spirit tersendiri bagi Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru yang saat ini dipimpin oleh drg. Hj. Hasnah Syam MARS, dengan terus berkoordinasi untuk melakukan kebaikan yang bukan hanya untuk Barru namun juga kepedulian ke masyarakat Daerah lain.
Salah satunya adalah kegiatan berbagi bantuan di Masamba Luwu Utara, yang pasca diterpa banjir bandang pada Senin 17 Juli 2020 lalu, sehingga Hasnah Syam bersama pengurusnya mengambil waktu khusus untuk membawa bantuan dari berbagai pihak dan menyerahkannya langsung ke Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani yang juga seorang Perempuan, pada Sabtu kemarin (22/8).
Solidaritas kepada Daerah yang dipimpin oleh Bupati Perempuan Pertama di Sulsel ini, seolah mengisyaratkan bahwa Hasnah Syam sebagai Tokoh Nasional Perempuan Sulsel selaku Legislator di DPR RI selalu hadir menguatkan dan memberikan dukungan penuh untuk kepemimpinan Indah Putri Indriani dan Masyarakat Luwu Utara.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani sendiri dengan lugas menyebutkan bahwa ini hal yang kesekian kalinya ia merasakan kepedulian Hasnah Syam dan Masyarakat Barru,
“Saya fikir, beliau (Hasnah Syam) masih sibuk-sibuknya dan ternyata masih menyempatkan hadir, terima kasih, meskipun saat yang lalu (Delegasi Bantuan Pertama) Beliau tidak hadir namun saya yakin Beliau mendoakan (Korban Banjir Masamba) dan saat ini beliau ternyata memiliki empati yang tinggi meskipun bukan (Luwu Utara) dapilnya,” sebut Indah Putri Indriani yang direrpon dengan hangat oleh segenap hadirin di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.
Saat itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru dan rombongan menyerahkan bantuan berupa dana tunai, ratusan lembar sarung, seserta lengkap perangkat masak dari Pemda Barru yang dihimpun antara lain dari upaya penggalangan Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru bersama Persatuan Guru RI (PGRI) Kabupaten Barru.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan ikatan persaudaraan” ujar Hasnah Syam, yang juga Legislator Nasdem Dapil II Sulsel yang kini duduk menjadi anggota Komisi IX DPR RI ini.
Lepas dari kegiatan ini, Hasnah Syam dan rombongan bertolak kembali ke Barru, meskipun menempuh jarak 241 Kilometer dengan waktu tempuh perjalanan sekira dua belas jam pulang-pergi, namun stamina Istri Suardi Saleh ini cukup mendukung untuk kembali melaksanakan tugas di Barru.
Terbukti, Minggu (23/8) siang tadi, Hasnah Syam nampak bugar dan bersemangat bersama Bupati Barru dan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Barru menghadiri undangan silaturahmi untuk melihat langsung semangat warga yang bahagia atas hasil panen Bawang Merah di Paddumpu, Desa Balusu, Barru.
Kehadirannya selaku Tokoh Legislator Nasional membuat masyarakat petani bawang merah merasakan kebanggaan tersendiri apalagi rasa kedekatan dan kekerabatan yang terbangun semakin akrab saat “Bu Dokter” yang jadi sapaan khas Hasnah Syam berbaur dan berbagi Masker dan mengedukasi warga terkait Covid-19.
“Assalamualaikum, tabe’ ingatki’ gunakan masker dan selalu jaga kesehatan ta, sama-sama ki jaga Barru ta dari Wabah Virus Corona,” sapa Hasnah Syam kepada warga sembari membagikan masker dan bercengkrama bersama emak-emak yang ada di Paddumpu, Balusu.
Silaturahmi bersama segenap Keluarga Petani Bawang Merah di Paddumpu, Desa Balusu ini adalah bentuk kesyukuran warga dan Pemda Barru atas hasil panen yang dicapai petani untuk masa tanam 2020 ini apalagi harga bawang merah ditingkat petani mencapai Rp. 15.000.- per Kilogram untuk yang basah dan Rp. 20.000.- yang kering.
Sukses pengembangan bawang merah sebagai komoditi hortikultura ini dapat diperoleh karena petani mengikuti petunjuk teknis sesuai arahan Bupati Barru melalui Perangkat Daerah di bidang Pertanian dalam sistem budidaya bawang merah.
(Ahkam/Humas Barru)