Sumbawa, Metropol – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melaui Badan Narkotika Kabupaten Sumbawa (BNK) menggelar Sosialisasi/Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), di aula lantai 3 kantor Bupati Sumbawa pada Senin (19/1/2015).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 orang yang teridiri dari pengurus OSIS seluruh SMA/SMK/MA, para guru pada semua jenjang pendidikan, Lurah dan para pengurus Karang Taruna di wilayah Kota Sumbawa.
Sekretaris BNK Sumbawa yang juga Kepala Bakesbangpoldagri Sumbawa, Drs. Arief, M.Si, menyampaikan, digelar kegiatan tersebut bertujuan, agar tersosialisasinya bahaya penyalahgunaan narkoba dan zat aditif lainnya, terwujudnya pemahaman, tekad dan upaya bersama untuk secara bersungguh–sungguh memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Khususnya dikalangan pelajar dan generasi muda Kabupaten Sumbawa.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Ketua BNK Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Kajari Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa.
Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Arasy Muhkan dalam sambutannya memberi apresiasi kepada Kapolres dan Kajari Sumbawa, serta para peserta. “Apa yang disampaikan oleh pemateri agar menjadi catatan tetapi jangan coba-coba Say No to Drug,” ujar Arasy Muhkan.
Menurut Wabup Sumbawa, Kejahatan narkotika di negara ini semakin hari semakin canggih, berbagai macam cara dilakukan untuk mendistribusi narkoba secara gelap, seperti disembunyikan didalam perut, dalam ikan, dan lain sebagainya. Kalau sebelumnya Narkoba datang dari luar, sekarang ini diproduksi di dalam negeri.
“Saat ini, narkoba tidak hanya digeluti oleh laki–laki, tetapi juga kaum wanita, bahkan ibu–ibu dan anak–anak. Termasuk juga PNS dan bisa siapa saja,” kata Wabup Arasy Muhkan.
Dalam kesempatan itu, Wabup Sumbawa mengajak semua pihak untuk bersama–sama turut serta dalam memberantas peredaran narkoba. Ketika mendapat informasi terkait narkoba, agar segera melaporkan kepada pihak yang berwenang. Mengingat peredaran narkoba sudah mulai merambah ke tingkat desa sehingga perlu diwaspadai, jangan coba–coba didekati.
“Semakin maju daerah kita, semakin terbuka kesempatan untuk beredarnya narkoba,” katanya lagi.
Sosialisasi tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke 56 Kabupaten Sumbawa. Sehingga kita tidak menjadi bagian dari pelaku atau konsumen narkoba, tetapi menjadi pelaku dari informasi kepada masyarakat. (Andi Irwasyah)