
Tampak Masjid di Kampung Sinagar, Desa Jatake, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak sedang dibangun berbahan bambu
Lebak, Metropol – Keadaan yang sulit dan kondisi tidak mendukung bukan menjadi kendala bagi warga Kampung Sinagar, Desa Jatake, Kecamatan Panggarangan untuk membangun sebuah Masjid di kampungnya.
Meski berbentuk saung dengan berbahan bambu dan tenda seadanya, tidak mematahkan semangat bagi warga kampung yang berjumlah 130 KK dari satu RW berjumlah dua RT ini.
Menurut Ketua RT, Santana bahwa warganya sangat menginginkan sebuah tempat ibadah yang layak untuk bisa di pakai shalat Jumat.
“Kami sangat mengidamkan adanya bangunan Masjid di kampung ini,” katanya kepada wartawan, Jumat (28/7) kemarin.
Santana mengatakan, selama hidupnya belum pernah melaksanakan ibadah shalat Jumat di kampungnya, karena tidak ada Masjid.
“Disini hanya ada musolah kecil sudah tidak layak pakai. Kalau Masjid adanya di Kampung Serdang dan Bantar Kidang berjarak tempuh kurang lebih 5 Km dengan kondisi jalan yang rusak,” ungkapnya.
Santana juga mengaku, bahwa ketidakmampuan warganya untuk membangun Masjid akibat faktor ekonomi.
Salah satu tokoh masyarakat sebut saja Pak Haji juga menceritakan upaya yang pernah dilakukan masyarakat Kampung Sinagar untuk membangun Masjid di daerahnya.
Pak Haji mengatakan, warga sudah berusaha mengumpulkan pasir batu dan telah membeli tanah dengan iuran masyarakat untuk membuat Masjid.
Namun, kata dia, sudah lama ditinggal karena keadaan ekonomi masyarakat yang lemah dan lumpuh.
“Pisang saja tidak laku, bahkan susah dijual karena tidak ada tengkulak yang datang,” kata Pak Haji.
Menurut Pak Haji, tidak adanya tengkulak ke Kampung Sinagar akibat kondisi jalan yang rusak parah
“Terkendalanya jalan, sehingga hasil bumi masyarakat tidak dapat menjadikan penghasilan,” katanya.

Adapun bagi dermawan yang berkenan membantu menyumbangkan sebagian hartanya untuk mewujudkan Masjid di Kampung Sinagar, Desa Jatake, Kecamatan Panggarangan agar dapat datang langsung ke kampung tersebut atau menghubungi R. Andika, LSM MPLH (Masyarakat Peduli Lingkungan Hiidup) di nomor HP; 085210795547/08777220929.
(Ua Endin/PokjaZona4)