Barru, Metropol – Banjir yang melanda 3 Dusun Dikecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru, yaitu dusun Lanrae Desa Nepo, Dusun Barantang dan Dusun Pallae Desa Manuba, yang terjadi pada hari Kamis 23 Januari 2015 sekitar pukul 05:00 dinihari, mengakibatkan 1 rumah yang berada dipinggir sungai hanyut akibat derasnya arus sungai yang meluap dan 13 ekor hewan ternak (sapi) milik warga dusun tersebut mati tercekik.
Salah seorang korban bernama Lababa yang rumahnya hanyut terbawa arus, kepada wartawan mengatakan, sebelum air sungai Pallae meluap, dia mendengar suara kayu dibawah kolom rumahnya sekitar pukul 2 dinihari iapun turun untuk memeriksa kayu yang membentur tiang rumahnya. Pada saat itu ia pun mengetahui bahwa air sungai semakin meluap dan bergegas membawa keluarganya meninggalkan rumah.
“Rumah dan seluruh isinya terbawa banjir. Tapi saya bersyukur pak seluruh keluarga saya selamat,” katanya dengan nada sedih.
Saat ini Lababa tinggal menumpang dirumah saudaranya dan sangat membutuhkan bantuan karena tempat tinggal dan harta berharga miliknya hilang terbawa banjir.
Nasib naas juga menimpa warga yang bernama Puang Andang, 13 ekor sapi miliknya yang dia ikatkan dipohon dekat sungai mati tercekik, karena saat itu air sungai Pallae meluap hingga mencapai 2 meter.
Akibat dari kejadian ini, kedua warga tersebut mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah dan mereka hanya bisa mengharapkan bantuan. (Aziz)