Banjir lonsor di Lutim

Lokasi banjir dan tanah longsor di Dusun Harapan Makmur Desa Maliwowo Kecamatan Angkona, Kabu paten Luwu Timur.

Luwu Timur, Metropol – Luwu Timur Bumi Batara Guru kembali menangis dan berduka. Pasalnya sekira pukul 05.30 wita di Dusun Harapan Makmur Desa Maliwowo Kecamatan Angkona (jalan Trans Sulawesi poros Tarenggge – Malili) terjadi musibah banjir dan Tanah Longsor sekitar 100 meter.

Akibatnya banyak warga yang tertimbun dan yang mengalami luka akibat tanah longsor tersebut.Ā  Belasan orang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah I Laga Ligo Wotu karena mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah dan pohon tumbang, tanah serta bebatuan.

Informasi yang diperoleh Metropol, selain belasan warga terkubur tabah longsor, 7 orang sudah dibawa ke RSUD I Laga Ligo karena mengalami luka serius saat berusaha menyelamatkan diri ketika longsor terjadi juga 14 rumah yang hancur diterjang tanah longsor.

Baca Juga:  Pemuda Pekalongan Komitmen Jaga Kondusifitas Saat Pilkada

“Data siang tadi ada 7 warga meninggal dunia,” kata Camat Angkona, Rezky A, kepada Metropol Jumat (12/5).

Lanjutnya, kerugian materil diperkirakan mencapai 2,5 Milyar Rupiah dan tanah longsor tersebut mengakibatkan akses jalan Trans Sulawesi Tarengge Malili terputus.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Ir. H. Muh. Thorig Husler menghimbau warga untuk menjauh dari lokasi longsor.

“Ditakutkan terjadi longsor susulan karena Kondisi tanah masih labil,” ujar Bupati Lutim di lokasi tanah longsor.

Dia juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera mengevakuasi korban sesegera mungkin.

“Turunkan alat berat, jika hujan turun lagi dapat menganggu jalannya proses evakuasi dan pencarian korban yang diduga masih ada yang tertimbun longsoran,” katanya.

Baca Juga:  Surat Suara Pilgub Jateng Telah Diterima KPU Kabupaten Pekalongan

Ia juga telah menyerukan kepada BPBD, Dinas Sosial, Satpol Pamong Praja, Dinas Kesehatan dan pihak Rumah Sakit I Lagaligo Wotu, untuk bergerak cepat melakukan pencarian korban tanah longsor.

Untuk diketahui nama-nama korban meninggal dunia akibat tanah longsor tersebut adalah : Darwis, Oga, Nanni, Erna, Sri, Sul dan Haerul. Sedangkan korban yang mengalami luka beratĀ  sebanyak 7 orang adalah : Sandi, Sindi, Shandi, Ical, Emi, Cummang dan Candra.

Pemilik rumah yang rusak tertimbun material tanah longsor adalah Madia, Darwis, Asri, Sukar, Rustam, Candra, M.Rifai, Elli, Barman, Rabbin, Oga, Bandi dan Cundding.

(Andi Ade/Kama Baka)

KOMENTAR
Share berita ini :