Anggota Pansus IV DPRD Poso, Sulteng berkunjung ke DPRD Luwu Timur, Sulsel.
Luwu Timur, Metropol – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Poso melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kantor DPRD Kabupaten Luwu Timur, pada Jumat (21/4) kemarin.
Kunjungan ke Kabupaten Luwu Timur itu dimaksudkan dalam rangka Kunjungan Kerja terkait pembahasan materi LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah atas penyelenggaraan urusan pemerintahan tahun anggaran 2016.
Selain itu, maksud kunjungan para Legislator Kabupaten Poso yang tergabung dalam Pansus IV DPRD Poso tersebut adalah dalam rangka membahas tapal batas antara Kabupaten Poso dan Kabupaten Luwu Timur.
Ketua Pansus IV DPRD Kabupaten Poso, Syahruddin Odjobolo mengatakan, dalam pembahasan LKPJ salah satu isunya adalah tapal batas,
“Olehnya itu, Pansus berkeinginan membangun silaturahmi dengan semua yang berbatasan agar tidak ada gesekan,” jelas Syarifuddin.
Sementara itu, Wakil ketua I DPRD Luwu Timur, HM. Siddiq BM mengatakan, pihaknya merespon positif atas terjalinnya silaturahmi antara Kabupaten Poso dan Kabupaten Luwu Timur.
Pihaknya pun berharap, kedua belah pihak dapat bersinergi bersama dengan baik dalam menyikapi isu yang terkait tapal batas.
“Kami mendorong Pemkab Lutim agar segera menuntaskan isu tapal batas dimaksud dan bersinergi duduk bersama dengan Kabupaten Poso,” jelas Siddiq.
Pantauan Metropol, Rombongan DPRD Kabupaten Poso dipimpin oleh Ketua Pansus LKPJ, Syarifuddin Odjobolo yang didampingi oleh sejumlah anggota pansus dan perwakilan Pemkab Poso yakni Asisten I Ari Pamungkas.
Sedangkan di lain pihak, nampak Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam dan Wakil ketua I, HM. Siddiq BM menerima kunjungan kerja didampingi dengan Perwakilan Pemkab Lutim, Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, Budiman Hakim dan instansi terkait serta Camat Mangkutana dan sejumlah Kepala Desa di perbatasan kedua daerah itu.
Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam disela acara kepada Metropol mengatakan, terimakasihnya kepada Delegasi DPRD Kabupaten Poso yang telah berkunjung ke Luwu Timur.
Menurut Amran, kunjungan tersebut akan menjadi ajang silaturahmi antar tetangga kabupaten, yang mana adalah bersaudara satu dengan lainnya.
(A. Ade/KB)
